Bagaimana Cara Klaim Asuransi Mobil Terkena Banjir? Untuk bisa mengetahui informasi yang lebih lengkap, mungkin akan lebih baik jika anda menyimak ulasan berikut hingga tuntas.
Saat musim hujan sudah melanda, maka banjir bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi. Maka dari itu, mempunyai asuransi mobil menjadi salah satu cara terbaik untuk menghindari risiko yang diakibatkan.
Apabila anda memiliki asuransi mobil komprehensif, maka kerusakan mobil akibat banjir bisa ditanggung. Bahkan asuransi mobil yang diperluas, bisa membayar perbaikan atau membayar nilai tunai aktual mobil tersebut ketika terkena banjir.
Nah jika anda mempunyai cakupan otomatis yang komprehensif, maka anda ditanggung untuk kerusakan akibat banjir pada mobil.
Intinya, akan lebih baik jika anda mengetahui apa yang harus dilakukan apabila mobil anda terjebak banjir serta peranan yang dimainkan asuransi setelahnya.
Cara Klaim Asuransi Mobil Terkena Banjir
Sama seperti yang kami sebutkan di atas, apabila asuransi mobil anda sudah mencakup risiko bajir. Maka anda bisa langsung mengklaimnya saat mobil rusak karena disebabkan oleh banjir.
Nah dalam mengklaim asuransi apapun, maka sudah pasti harus melalui beberapa tahapan. Tidak terkecuali disini ialah proses klam asuransi mobil yang terkena banjir. Untuk lebih jelasnya, berikut cara klaim asuransi mobil yang terkena banjir :
1. Mempersiapkan Persyaratan Klaim Asuransi Mobil Banjir
Hampir sama di setiap perusahaan asuransi, prosedur klaim asuransi mobil yang terkena banjir mengharuskan anda untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan dan disepakati dalam polis. Berikut daftar persyaratan klaim asuransi mobil banjir :
- Risiko atau kerusakan murni terjadi karena banjir.
- Tidak merusak mobil dengan sengaja, yaitu melajukan mobil ke dalam genangan air.
- Bukti kerusakan yang disebabkan atau diakibatkan oleh banjir.
- Rincian lengkap tentang kronologi kejadian.
- Surat Izin Mengemudi (SIM) pemilik mobil.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Formulir klaim asuransi mobil yang sudah diisi dengan lengkap dan jelas.
2. Prosedur Klaim Asuransi Mobil Banjir
Setelah anda melengkapi dan dianggap memenuhi persyaratan, maka langkah selanjutnya ialah mengikuti serangkain prosedur klaim yang diberlakukan oleh perusahaan asuransi.
Tujuannya tidak lain agar klaim asuransi bisa di terima. Untuk prosedur klaim asuransi mobil yang terkea banjir ialah :
- Segera melapor atau mengajukan klaim ke pihak perusahaan asuransi maksimal 3×24 jam, sehingga masalah (risiko) bisa segera di atasi.
- Meminta bantuan pada pihak perusahaan asuransi agar bisa mencegah kerusakan yang lebih parah. Tujuannya agar tidak ada penilaian dari pihak perusahaan asuransi yang bisa berpengaruh pada pengajuan klaim.
- Pada poin ketiga, anda harus menyiapkan sejumlah bukti dan juga urutan kronologi kejadian secara detail.
- Menyerahkan semua dokumen persyaratan yang sudah ditentukan oleh pihak perusahaan asuransi.
- Jika sudah selesai, maka anda hanya perlu menunggu beberapa hari hingga proses validasi pihak perusahaan asuransi selesai dilakukan.
Jenis / Macam Risiko Banjir Untuk Kendaraan (Mobil)
Negara kita Indonesia merupakan negara yang mempunyai dua musim, yakni musim kemarang dan juga musim penghujan.
Dan umumnya, musim hujan akan berlangsung selama enam bulan yang secara tidak langsung risiko banjir sangat tinggi di Indonesia. Terlebih jika anda tinggal di kota-kota besar yang mempunyai tingkat kemungkinan banjir lebih tinggi.
Maka dari itu, mempunyai asuransi mobil yang jaminannya di perluas untuk risiko bencana alam seperti banjir bisa dijadikan solusi tepat dan antisipasi diri.
Seperti yang kita ketahui, banjir adalah bencana alam yang bisa terjadi secara tidak terduga serta terjadi kapan dan dimana saja, khususnya ketika musim penghujan.
Bencana banjir bisa berdampak buruk dan serius pada kendaraan mobil. Nah, berikut merupakan sejumlah akibat yang mungkin terjadi pada mobil saat banjir melanda :
1. Kerusakan Mesin Kendaraan
Karena datangnya secara tidak terduga, maka anda pun tidak bisa mawas dan mempersiapkan diri untuk menyelamatkan kendaraan pribadi anda.
Air yang masuk ke dalam mesin kendaraan (mobil), tentu bisa merusak sejumlah komponen penting yang ada didalamnya. Mulai dari sistem pembakaran, filter udara, atau bahkan sistem injeksi bahan bakar.
Secara tidak langsung, hal ini bisa menyebabkan kerusakan yang parah sekaligus membutuhkan biaya perbaikan yang sedikit mahal.
2. Kerusakan Pada Sistem Kelistrikan
Sama halnya komponen yang terletak pada sistem pada mesin, air banjir juga bisa sistem kelistrikan pada mobil. Termasuk diantaranya ialah komponen seperti kabel, soket, dan pengapian.
Apabila sistem listrik rusak, maka mobil kemungkinan tidak bisa dinyalakan atau bahkan tidak berfungsi dengan baik. Dan jika hal ini terjadi, maka membutuhkan biaya lagi untuk melakukan perbaikan.
Tentu biaya perbaikan yang diperlukan akan sangat banyak serta kondisi ini bisa menguras tabungan anda jika anda tidak memiliki asuransi mobil yang mengcover risiko banjir.
3. Kerusakan Pada Sistem Rem
Karena bersifat korosi, air banjir yang masuk apda sistem pengereman bisa menyebankan rem menjadi kurang efektif, fungsi tidak normal, atau bahkan gagal sepenuhnya.
Kondisi ini sangatlah berbahaya lantaran bisa menyebabkan kecelakaan yang serius. Bukan hanya berbahaya untuk diri sendiri, melainkan rem yang rusak juga memiliki risiko bahaya untuk orang lain karena bisa menyebabkan kecelakaan.
4. Kerusakan Pada Elektronik Mobil
Sama halnya dengan sistem kelistrikan yang sudah kami sebutkan di atas, air banjir juga bisa merusak komponen kelistrikan seperti sakelar, kabel, dan juga pengontrol elektronik yang lain.
Apabila komponen ini rusak, maka bisa dipastikan bahwa mobil akan mengalami masalah dalam pengoperasian lampu, klakson, dan sistem yang lain.
5. Kerusakan Pada Interior Mobil
Bukan hanya sistem kelistrikan dan mesin, namun air banjir yang sudah terlanjur masuk ke dalam mobil juga bisa merusak interior. Mulai dari jok, karpet, dan panel pintu.
Selain merusak tampilan mobil, hal ini juga bisa menyebabkan bau yang tidak sedap serta meningkatkan risiko timbulnya jamur sekaligus kerusakan lain di dalam interior mobil.
Dan mobil yang terendam air banjir, secara tidak langsung bisa merusak cat mobil. Dengan kata lain, biaya perbaikan yang dibutuhkan sudah pasti akan sangat tinggi.
Oleh karena itu, mengapa sangatlah penting melindungi mobil atau kendaraan anda dengan asuransi. Bukan hanya untuk perlindungan, namun juga untuk perawatan dari risiko-risiko tidak terduga yang lain
Tips sederhana untuk melindungi mobil anda dari banjir, sangat penting untuk menghindari sejumlah daerah yang mempunyai potensi tergenang air ketika musim penghujan.
Terlepas dari itu, sangatlah penting untuk memastikan bahwa kendaraan anda memiliki asuransi yang mencakup kerusakan akibat banjir. Tujuannya ialah agar bisa mengurangi biaya perbaikan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tips Melindungi Mobil Dari Banjir
Bagaimana sih cara yang paling baik untuk melindungi mobil dari banjir? Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, banjir bisa menyebabkan kerusakan pada semua aset yang anda miliki. Tidak terkecuali disini ialah properti dan mobil.
Bisa disebut jika risiko banjir bagi kendaraan mobil sangat tinggi lantaran air bisa merusak mesin, sistem kelistrikan dan juga interior mobil.
Terlepas dari itu, air banjir juga bisa membawa kotoran dan juga bahan kimia yang bisa merusak cat dan permukaan kendaraan.
Apabila kendaraan (mobil) anda terkena banjir, maka segera matikan mesin dan jangan mencoba untuk menghidupkannya kembali hingga kendaraan diperiksa oleh mekanik profesional.
Selain itu, jangan juga mencoba mengejar waktu dengan memperbaiki kendaraan sendiri karena hal tersebut justru hanya akan memperburuk kerusakan.
Nah untuk mencegah risiko banjir mengenai mobil anda. Tentu ada sejumlah langkah pencegahan yang bisa diterapkan.
Poin pertama, selalu cek cuaca sebelum anda berkendara. Poin kedua, pastikan untuk memarkir mobil di tempat yang aman dan tinggi apabila cuaca buruk atau tinggal di daerah yang rawan banjir.
Terlepas dari itu, selalu lakukan perawatan rutin pada mobil anda. Dengan langkah perawatan yang rutin ini, maka akan membuat mesin lebih awet dan bekerja optimal.
Perawatan rutin yang kami maksud disini bisa berupa ganti oleh secara teratur, memeriksa sistem kelistrikan, serta membersihkan interior mobil secara teratur.
Selain mencegah kerusakan akibat banjir, langkah ini juga bisa memperpanjang umur atau usia kendaraan pribadi anda.
Poin terakhir, penting juga bagi anda untuk memiliki perlindungan asuransi yang komprehensif untuk mobil anda. Khususnya yang mengcover perindungan kerusakan akibat banjir.
Langkah ini akan sangat membantu dalam menutupi biaya yang terkait dengan perbaikan atau penggantian mobil jika kendaraan anda rusak akibat banjir.
Pilih Jenis Asuransi Mobil Terbaik
Sebelum memutuskan untuk membeli atau memiliki asuransi, anda juga harus paham dengan jenis-jenis perlindungan yang disediakan oleh pihak perusahaan asuransi.
Nah agar mobil anda mempunyai perlindungan dari risiko banjir, maka perlu membeli atau memiliki asuransi komprehensif, yakni asuransi mobil yang manfaatnya bisa diperluas.
Berperan sebagai tambahan referensi, berikut kami sudah merangkum jenis asuransi mobil yang umum ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Apa saja?
1. Asuransi All Risk
Merujuk apda PSAKBI (Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia), Asuransi All Risk atau yang juga dikenal dengan asuransi komprehensif merupakan jenis asuransi kendaraan yang memberikan jaminan ganti rugi atau biaya perbaikan atas kehilangan atau kerusakan sebagian ataupun keseluruhan pada kendaraan yang diasuransikan.
Risiko yang ditanggung dalam polis umumnya mencakup kebakaran, kejatuhan benda, pencurian, perbuatan jahat, perampasan, tabrakan, benturan, atau kecelakaan lalu lintas yang lain. Tentu asuransi jenis ini sangat cocok untuk kendaraan atau mobil berusia nol hingga 10 tahun.
2. Asuransi Total Loss Only (TLO)
Masih merujuk pada PSAKBI, jenis asuransi mobil TLO merupakan jenis asuransi kendaraan yang memberikan jaminan atau ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan total pada kendaraan yang diasuransikan.
Umumnya risiko yang ditanggung ialah akibat kebakaran, kejatuhan benda, perampasan, pencurian, tabrakan, benturan, atau kecelakaan lalu intas yang lain.
Sesuai dengan namanya, jaminan pertanggungan yang diberikan hanya ketika mobil mengalami kerugian total (total loss) dengan perkiraan biaya perbaikan di atas 75% dari harga atau nilai mobil.
Sedikit berbeda dengan asuransi koprehensif, asuransi TLO umumnya lebih cocok untuk mobi berusia nol hingga 15 tahun. Entah itu mobil baru ataupun mobil bekas.
Perlu anda ketahui, premi asuransi yang harus dibayar utuk all risk lebih besar dibanding dengan premi asuransi TLO. Namun asuransi all risk menanggung semua jenis kerusakan.
Sedangkan untuk TLO, hanya bisa menanggung kerusakan total atau berkisar di atas 75% dari niai kendaraan. Sudah pasti jika biaya asuransi tersebut sesuai dengan manfaat yang bisa anda raih.
Mungkin hanya itu saja pemaparan singkat yang bisa kami rangkum, jika butuh informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami via whatsapp ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.