Perbedaan Asuransi Mobil All Risk Dan TLO mungkin sudah bisa dirasakan langsung bagi anda yang memiliki salah satunya. Namun untuk tambahan referensi, tidak ada salahnya jika dan menyimak ulasan ini agar informasi yang anda ketahui bisa lebih lengkap.
Untuk saat ini, mobil menjad saah satu aset yang sangat berharga. Anda bisa menggunakan kendaraan ini sebagai alat mobilitas sehari-hari. Mulai dari menjalankan bisnis atau keperluan lainnya.
Menjadi salah satu simbol kemewahan, mobil mempunyai nilai cukup tinggi dari segi fungsi ataupun harga jual. Sehingga tidak semua orang bisa memiliki kendaraan rodak empat tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membekali mobil anda dengan proteksi finansial dari berbagai risiko. Tujuannya agar mobil bisa terhindar dari risiko tidak terduga. Baik itu kecelakaan ataupun kehilangan.
Salah satu proteksi yang paling baik untuk anda terapkan ialah asuransi. Dimana produk asuransi yang bisa dipilih ialah all risk dan TLO. Namun produk asuransi mobil mana yang lebih baik?
Poin pastinya, asuransi mobil memberikan jaminan perlindungan dari risiko tidak terduga. Mulai dari kecelakaan, vandalisme, pencurian kendaraan, hingga kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam dan lain-lain.
Asuransi mobil mempunyai ragam manfaat, termasuk diantaranya ialah mengganti kerugian saat kendaraan mengalami kerusakan ringan hingga berat. Namun untuk tanggungan yang bisa anda peroleh, tergantung dengan jenis asuransi yang anda pilih.
Agar ana tidak salah pilih, yuk simak perbedaan asuransi mobil all risk dan TLO berikut ini.
Jenis Asuransi Mobil Yang Bisa Dipilih
Secara umum, ada dua jenis pilihan produk asuransi mobil yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Jenis asuransi yang dimaksud ialah all risk (comprehensive) dan Total Loss Only (TLO).
Apa sih asuransi mobil tersebut? Mengutip dari berbagai sumber, asuransi adalah kontrak perjanjian antara nasabah (pemegang polis / tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung).
Dimana nasabah mempunyai kewajiban untuk membayar premi sedangkan perusahaan asuransi berkewajiban memberikan proteksi dari kerugian finansial yang bisa terjadi atas risiko tidak terduga. Entah itu kecelakaan ataupun kehilangan.
Seperti yang kami sebutkan di atas, anda sebagai tertanggung perlu membayar biaya asuransi (premi) agar bisa memperoleh manfaat proteksi.
Nah berdasar pada manfaat pertanggungan, asuransi mobil terbagi menjadi dua jenis (secara umum). Adapun jenis asuransi yang dimaksud ialah :
1. Asuransi All Risk (Comprehensive)
Jenis asuransi ini memberikan jaminan ganti rugi secara menyeluruh dan berlaku untuk segala jenis kerusakan mobil. Entah itu ringan ataupun kerusakan berat.
Dikarenakan perlindungan yang diperoleh lebih maksimal, tidak heran jika harga premi dari asuransi mobil all risk ini lebih mahal.
Risiko yang ditanggung oleh asuransi All Risk ini ialah kerusakan mobil akibat pencurian, tabrakan, benturan, tersambar petir, kebakaran, banjir, atau kerusakan saat berada di atas kapal penyeberangan.
Terlepas dari itu, asuransi ini juga memiliki manfaat tanggung jawab pihak ketiga atas risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera atau bahkan meninggal dunia pada pihak ketiga.
Dilihat dari segi manfaat, asuransi all risk memberikan perlindungan secara total. Sehingga anda pemilik rental mobil tidak harus khawatir atas risiko kerusakan kendaraan.
Bahkan asuransi all risk juga mempunyai andalah berupa perluasan jaminan. Sehingga bisa melindungi mobil dari risiko khusus.
Keuntungan dari asuransi all risk mencakup :
- Memberikan tanggungan kerugian secara menyeluruh. Mulai dari kerusakan ringan, berat, hingga kehilangan.
- Cocok untuk rental mobil dengan mobilitas tinggi.
- Dibagi menjadi beberapa kategori uang pertanggungan yang nilainya bisa mencapai hingga Rp 800 jutaan.
Sedangkan untuk kerugian dari asuransi all risk ialah :
- Biaya premi asuransi yang harus dibayar lumayan mahal.
- Harus jeli dalam membandingkan produk agar memperoleh produk terbaik.
- Perlu disesuaikan dengan kondisi finansial agar pembayaran premi lancar.
2. Asuransi Total Loss Only (TLO)
TLO atau Total Loss Only merupakan jenis asuransi yang bisa diklaim jika terjadi kerugian atau kerusakan mobil di atas 75 persen atau lebih, kehilangan, dan juga perampasan.
Dengan kata lain, jika risiko kerugian mobil masih kurang dari 75%, maka anda tidak bisa mengajukan klaim untuk memperoleh ganti rugi kerusakan tersebut.
Asuransi TLO ini banyak dipilih lantaran harga premi yang jauh lebih murah dibanding dengan asuransi all risk. Sehingga secara tidak langsung bisa menghemat pengeluaran.
Teruntuk usaha rental mobil, TLO bisa diperluas dengan pertanggungan (rider), dimana asuransi ini bisa melindungi kendaraan dari banjir, gempa, dan huru-hara.
Keuntungan dari asuransi TLO mencakup biaya premi yang murah dan terjangkau. Bahkan jenis asuransi ini cocok untuk mobil yang usianya di bawah 10 tahun.
Sedangkan untuk kerugian, yakni manfaatnya yang masih terbatas. Sebab mobil harus mengalami kerusakan 75% ke atas atau kehilangan agar bisa di klaim. Jika kerusakan masih kecil, mungkin bisa melihat kebijakan dari masing-masing perusahaan asuransi.
Perbedaan Asuransi Mobil All Risk Dan TLO
Ada kemungkinan besar bahwa anda masih bertanya-tanya lebih baik mana antara asuransi mobil all risk dan TLO. Oleh karena itu, ada baiknya jika anda mengetahui dulu perbedaan keduanya.
Asuransi TLO memberikan perlindungan jaminan pertanggungan untuk kehilangan atau kerusakan total minimal 75% dari nilai kendaraan.
Apabila kerusakan yang terjadi pada mobil anda haya lecet akibat diserempet di jalan atau spion patah tanpa sengaja ketika masuk gang sempit. Maka kerusakan kecil seperti ini tidak masuk dalam pertanggungan asuransi TLO. Sebab kerusakan masih kurang dari 75% kerugian total.
Dilihat dari besarannya, premi asuransi TLO memang lebih murah dibanding all risk. Namun dibaik itu, anda tetap harus memperhatikan lingkup proteksi yang diberikan.
Dengan mempunyai asuransi All Risk, setidaknya segala risiko kerusakan (entah itu kecil ataupun besar), atau yang jumlahnya kurang dari 75% kerusakan total dari nilai kendaraan. Tetap bisa diklaim pada pihak asuransi.
Dalam hal ini, anda bisa menilai bahwa biaya asuransi akan sangat sepadan dengan manfaat yang bisa diperoleh.
Selain itu, asuransi all risk juga menanggung biaya perbaikan di bengkel rekanan untuk jenis kerugian atau kerusakan sebagian.
Artinya, anda tidak perlu khawatir jika ingin melakukan perbaikan meski kerusakan daam skala kecil. Sebagai contoh ialah mobil baret, lecet atau yang lainnya.
Namun untuk bisa klaim asuransi, ada biaya yang harus anda bayar. Biaya ini dikenal dengan sebutan own risk.
Mana Yang Lebih Baik? Asuransi All Risk atau TLO?
Untuk bisa menentukan jenis asuransi mana yang lebih baik. Tentu anda bisa mengecek kebutuhan terlebih dahulu. Sejumlah aspek yang bisa menjadi bahan pertimbangan ialah :
1. Biaya dan Manfaat Asuransi
Biaya atau premi asuransi dipengaruhi oleh jenis perlindungan, nilai dari kendaraan, dan juga wilayah tempat anda membeli mobil.
Sebelum membeli sebuah produk asuransi, tentu anda harus melihat kebutuhan dan mengukur kondisi finansial saat ini.
Pastikan anda bisa dan mampu menyisihkan dana untuk membayar premi asuransi yang menjadi kewajiban nasabah. Selanjutnya, pilih jenis asuransi dengan premi yang sesuai kemampuan finansial.
Jika ingin mencari premi asuransi yang lebih murah, maka anda bisa memilih TLO. Namun jika ingin lingkup proteksi yang lebih luas, anda bisa memilih all risk.
2. Usia Mobil / Kendaraan
Dilihat dari kebutuhan, asuransi all risk umumnya sangat cocok untuk usia mobil nol hingga 10 tahun. Pasalnya kondisi mobil pada usia tersebut masih tergolong mulus dan tentunya membutuhkan perlindungan secara menyeluruh (komprehensif).
Sedangkan untuk asuransi TLO, biasanya lebih cocok untuk usia 5 hingga 15 tahun. Dimana pada usia tersebut mobil lebih rentan mengalami kerusakan total. Namun asuransi TLO juga cocok untuk mobil baru ataupun bekas.
3. Frekuensi Pemakaian Mobil
Apa mobil anda sangat jarang dipakai? Jika demikian, maka akan lebih baik untuk membeli jenis asuransi TLO. Terlebih anda tinggal di daerah yang rawan tidak pencurian yang menyebabkan mobil hiang.
Sedangkan untuk mobil yang dipakai setiap hari, sebaiknya dibekali dengan proteksi asuransi all risk. Pasalnya risiko terjadinya kerusakan ringan seperti lecet atau baret lebih besar.
4. Perluasan Jaminan
Terlepas dari dua jenis perlindungan di atas, ada juga asuransi tambahan yang dikenal dengan sebutan rider. Sebagai perluasan jaminan pertanggungan asuransi utama, anda juga patut mempertimbangkan asuransi tambahan ini.
Dengan begitu, proteksi atas kendaraan anda akan semakin kuat dan luas. Adapun contoh pilihan perluasan jaminan merujuk PSAKBI ialah :
Kecelakaan Diri
Salah satu jenis perluasan jaminan asuransi mobil ialah kecelakaan diri. Dengan perluasan manfaat ini, anda bisa memberikan perlindungan atas pengemudi ataupun penumpang.
Proteksi ini berlaku untuk mengcover kecelakaan mobil. Dimana semua biaya pengobatan (perawatan dan pemulihan) ditanggung oleh pihak asuransi.
Banjir dan Angin Topan
Apa anda sering beraktifitas di wilayah yang rawan banjir? Bencana alam seperti angin topan, badai, banjir, hujan es ataupun tanah longsor merupakan suatu hal yang tidak bisa diprediksi.
Kondisi ini membuat mobil berisiko mengalami kerusakan. Sehingga biaya untuk perbaikan mobil pun tidaklah sedikit.
Maka dari itu, agar perlindungan kendaraan semakin kuat dan maksimal. Anda bisa memilih perluasan manfaat asuransi ini.
Gempa Bumi dan Tsunami
Sejumlah wilayah mempunyai potensi dan rawan terjadi gempa ataupun tsunami. Tentu bencana alam ini meningkatkan risiko kerusakan mobil.
Dengan memperluas jaminan asuransi untuk proteksi yang lebih kuat. Tentu biaya untuk meperbaiki mobil bisa di-cover oleh pihak asuransi.
Huru-Hara, Kerusuhan, Terorisme, dan Sabotase
Sejumlah kejadian seperti huru-hara, kerusuhan, sabotase, dan terorisme bisa terjadi kapan dan dimana saja. Sehingga anda perlu maws dan berhati-hati dengan mobil yang dimiliki.
Ada perluasan jaminan khusus yang bisa anda miliki. Sehingga kerugian atas insiden yang disebutkan bisa diklaim pada pihak asuransi.
Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga
Jika anda merasa tergolong orang yang ceroboh saat berkendara serta berisiko merugikan pihak ketiga (pengguna jalan lain). Maka sudah tentu anda membutuhkan perluasan manfaat yang satu ini.
Perluasan asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga ini akan menanggung biaya ganti rugi terhadap pihak ketiga. Sehingga anda bisa lebih tenang dan nyaman saat berkendara.
Kombinasi Asuransi Mobil All Risk dan TLO
Daripada membandingkan mana yang lebih baik antara TLO dan All Risk. Maka anda bisa memilih keduanya sekaligus.
Tentu ada tidak harus memiliki keduanya sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Kombinasi kedua jenis ini bisa dengan jangka waktu polis yang berbeda. Sehingga menjadikan premi yang harus dibayar tidak menjadi beban finansial anda.
Masih bingung dengan pilihan jenis asuransi mobil terbaik? Yuk konsultasi via whatsapp ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.