Apa saja daftar Syarat Top Up Pinjaman Kupedes BRI? Bagaimana cara dan apa saja keuntungan yang bisa diperoleh debitur? Yuk simak dulu ulasan berikut agar anda tahu jawabannya.
Seperti yang sudah kami bahas pada artikel sebelumnya, top up pinjaman merupakan fasilitas yang diberikan Bank BRI pada para debiturnya.
Dalam hal ini, debitur yang kami maksud ialah yang sudah memiliki pinjaman Kupedes BRI serta ingin menambah lagi jumlah pinjaman yang ada.
Artinya, dengan melakukan top up ini, maka debitur bisa memperoleh dana tambahan tanpa harus mengajukan pembiayaan yang baru.
Sesuai fungsinya, top up pinjaman bisa dipergunakan untuk berbagai tujuan. Mulai dari pengembangan usaha, membeli peralatan atau membayar operasional usaha yang dijalankan debitur.
Namun sebelu mengajukan top up, anda selaku debitur harus paham dengan persyaratan yang berlaku. Dimana tidak semua nasabah kredit bisa mengajukannya.
Top up pinjaman ini hanya bisa diajukan oleh debitur yang sudah membayar angsuran pinjaman sebelumnya minimal 6 bulan awal. Serta dalam tahap pembayaran, debitur tidak memiliki tunggakan alias selalu bayar angsuran secara rutin.
Sedangkan untuk besaran top up yang bisa dilakukan, targantung dengan maksimal pembiayaan Kupedes BRI serta nilai aset yang dijadikan jaminan oleh debitur.
Bagaimana dengan bunganya? Berbeda dengan KUR yang hanya sekitar 0,2% per bulan. Kupedes BRI membebankan bunga sebesar 1% per bulan untuk sistem bunga tetap, serta 2,77% per bulan untuk sistem menurun.
Baca juga : Tabel Pinjaman UMi BRI : Syarat & Jenis Pinjaman
Syarat Top Up Pinjaman Kupedes BRI
Selayaknya mengajukan pinjaman pertama, Top Up pinjaman Kupedes BRI juga menetapkan syarat yang harus disiapkan oleh debitur.
Dalam hal ini, hanya debitur memenuhi syarat saja yang bisa mengajukan top up pinjaman. Adapun sejumlah syarat yang dimaksud ialah :
- Sudah membayar angsuran pinjaman sebelumnya selama 6 bulan berturut-turut tanpa telat alias selalu tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa anda selaku debitur memiliki rekam jejak keuangan yang baik serta dianggap mampu mengelola pinjaman dengan lancar.
- Belum atau tidak memiliki tunggakan pembayaran sebelumnya. Tidak sedang memiliki masalah likuiditas serta mampu membayar angsuran pinjaman tepat waktu dan sesuai jadwal.
- Usaha yang dijalankan sudah berkembang. Dimana usaha yang dijalani memiliki potensi yang bagus dan bisa meningkatkan omzetnya dengan memanfaatkan top up pinjaman.
- Memiliki penghasilan tetap atau anda selaku debitur mempunyai sumber penghasilan yang stabil dan juga bisa menjamin kemampuan untuk mengembalikan atau membayar pinjaman.
- Mempunyai jaminan yang cukup untuk plafon top up yang diajukan. Hal ini menunjukkan bahwa debitur benar-benar memiliki aset yang bisa dijadikan agunan untuk memperoleh top up pinjaman. Jaminan yang bisa dijadikan agunan bisa berupa rumah, kendaraan bermoto, deposito, sertifikat tanah, atau surat berharga lainnya.
Jenis Top Up Kupedes BRI
Jika menggali informasi lebih jauh, tentu anda akan menemukan artikel yang membahas tentang jenis top up yang disediakan BRI untuk produk Kupedes.
Dimana top ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu berupa Fresh Money dan juga New Plafond. Tentu keduanya mempunyai perbedaan dan perbandingan yang mencolok. Informasi lengkapnya bisa anda simak di bawah ini.
1. Pinjaman Fresh Money
Tergolong jenis top up pinjaman Kupedes, Fresh Money ini merupakan tipe pinjaman bersih yang diterima oleh debitur. Khususnya saat pengajuan top up diterima.
Jenis ini juga dikenal dengan top up pembelahan, pasalnya dana yang dicairkan tidak penuh 100%. Melainkan sudah dikurangi dengan sisa pinjaman yang berjalan.
Artinya, debitur bisa menerima dana segar tanpa harus melunasi hutang terlebih dahulu. Sehingga dana yang diperoleh bisa dipergunakan untuk kebutuhan yang lain.
2. Pinjaman New Plafond
Sedikit berbeda dengan Fresh Money, Pinjaman new plafond ini merupakan jumlah pinjaman yang diajukan oleh debitur ketika sebelum dipotong dengan sisa pinjaman berjalan.
Untuk penyebutan lain, pinjaman ini sering dikenal dengan top up pinjaman penggabungan. Dimana pinjaman sebelumnya bisa ditutup dilunasi dengan plafon baru. Sedangkan untuk angsurannya, tetap satu dengan jumlah yang lebih besar.
Baca juga : Tabel Pinjaman Kupedes BRI : Tenor, Biaya & Bunga
Cara Top Up Pinjaman BRI
Untuk cara top up Kupedes BRI terbilang sangat mudah dan tidak jauh berbeda dengan pengajuan top up pinjaman yang lain.
Nah jika sebelumnya anda sudah mengambil Kupedes di BRI dan saat ini masih aktif. Maka bisa mengajukan tambahan jumlah pinjaman. Untuk langkah-langkahnya, silahkan simak di bawah ini.
- Mengunjungi Kantor BRI : Langsung saja kunjungi kantor cabang BRI yang paling dekat dengan lokasi anda saat ini.
- Temui Customer Service : Jika sudah sampai di kantor cabang, anda bisa mengambil nomor antrean di bagian customer service. Tujuannya ialah untuk mengetahui arahan terkait dengan top up kredit.
- Ajukan Top Up : Untuk bisa mengajukan top up, tentu anda harus memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan. Sebagai contoh ialah sisa pinjaman harus lunas, bisa dilakukan ketika usia pinjaman minimal 6 bulan, serta tidak memunyai tanggungan kredit (pinjaman) di tempat lain.
- Melengkapi Persyaratan : Anda perlu melengkapi persyaratan top up seperti yang diminta oleh pihak bank.
Untuk persyaratan sendiri umumnya sama dengan saat pengajuan pertama kredit. Selain itu, anda juga hrus menyerahkan jaminn pendukung dan memperbarui data permohonan.
Jika anda membutuhkan modal untuk usaha sekaligus tertarik dengan produk Kupedes yang ditawarkan BRI, maka bisa mengajukan pinjaman dengan sangat mudah.
Baca juga : Tabel Pinjaman BRI Ceria : Simulasi Dan Cara Daftar
Keuntungan Top Up Pinjaman Kupedes BRI
Saat anda memutuskan untuk mengambil fasilitas top up Kupedes BRI, maka otomatis akan menikmati sejumlah keuntungan yang ditawarkan pihak BRI.
Secara dasar, keuntungan ini tampak begitu sederhana. Akan tetapi imbasnya sangat baik dan memberikan poin positif bagi debitur. Adapun sejumlah keuntungan yang kami maksud ialah :
- Bisa memperoleh dana tambahan tanpa harus mengajukan pinjaman baru. Dimana anda bisa segera menyelesaikan masalah finansial terkait dengan usaha atau bisnis yang anda jalani.
- Mendapat bonus potongan bunga sebesar 0,1% apabila anda selalu membayar angsuran tepat waktu selama 12 bulan berturut-turut. Yang artinya jumlah angsuran bulanan akan semakin berkurang.
- Dibebankan bunga yang sesuai dan sama dengan bunga di pinjaman awal. Sehingga bisa menghemat biaya bunga sekaligus mempermudah dalam menghitung jumlah angsuran yang harus dibayar.
- Mendapat fasilitas asuransi gratis dari pihak Bank BRI. Sehingga anda bisa memperoleh perlindungan bagi diri anda sendiri beserta keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. seperti halnya meninggal dunia, sakit, atau mengalami kecelakaan di jalan raya.
- Memperoleh fasilitas konsultasi bisnis gratis dari Bank BRI. Fitur layanan ini tentu akan sangat membantu bagi anda dalam mengembangkan usaha yang dijalani. Mulai dari meningkatkan produktivitas, atau bahkan mengatasi berbagai masalah terkait bisnis yang anda hadapi.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa membantu dan menjadi tambahan referensi bagi yang membutuhkan.
Jika anda saat ini sedang bingung dan mencari referensi tempat mengajukan pinjaman terbaik, bisa menghubungi whatsapp kami ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.