Ingin melakukan Top Up Pinjaman BFI tapi tidak paham dengan langkah dan persyaratan yang dibutuhkan? Yuk simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya!
Untuk pembahasan sebelumnya, sebenarnya kami sudah pernah mengulas tentang Syarat Top Up Pinjaman BFI. Namun isi didalamnya masih kurang lengkap lantaran tidak spesifik.
Menyebut nama BFI, tentu sudah tidak asing untuk sebagian masyarakat. Pasalnya leasing yang satu ini sudah dikenal dan mempunyai nasabah di berbagai wilayah di Indonesia.
Sekedar untuk tambahan informasi, BFI Finance merupakan salah satu lembaga multifinance yang menggunakan jaminan untuk produk kredit yang ditawarkan.
Artinya, anda selaku calon konsumen yang hendak mengajukan pinjaman di BFI Finance, harus memiliki aset untuk dijaminkan. Sebagai contoh ialah bpkb kendaraan (mobil dan motor), atau bahkan sertifikat tanah dan rumah.
Jenis Pinjaman BFI Finance
Bertindak sebagai salah satu leasing atau lembaga pembiayaan ternama di Indonesia. Tentunya BFI mempunyai penawaran produk yang tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Jika dilansir dari website resmi, setidaknya ada 3 jenis pinjaman atau pembiayaan yang bisa diajukan oleh debitur. Adapun jenis pinjaman yang dimaksud ialah :
1. Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Salah satu produk BFI yang paling banyak diminati ialah kredit multiguna gadai bpkb motor. Dimana dengan aset ini, anda bisa mencairkan plafon pinjaman hingga 80% dari nilai aset yang akan diagunkan.
Yang artinya, jika nilai taksir motor anda sebesar Rp 10 juta, maka plafon pinjaman yang bisa anda ajukan sebesar Rp 8 juta.
Tentu jumlah ini lumayan tinggi, mengingat aset yang dijadikan jaminan hanyalah roda dua atau motor. Yang artinya, anda bisa menyelesaikan semua masalah finansial dengan sangat mudah.
Sedangkan untuk tenor, maksimal ialah 18 bulan dengan suku bunga kurang lebih 2,25% flat. Namun tidak menutup kemungkinan ketentuan ini akan berubah sewaktu-waktu.
2. Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Sedikit berbeda dengan bpkb motor, jaminan bpkb mobil ini mempunyai plafon yang lebih tinggi. Tentu hal ini selaras dengan harga mobil yang memang lebih mahal.
Masih sama hingga 80% dari nilai kendaraan, tentu anda bisa dengan mudah mengajukan plafon pinjaman Rp 10 juta. Atau bisa juga jumlahnya lebih dari itu.
Sedangkan untuk tenor, durasi pinjaman yang bisa dipilih maksimal 4 tahun dengan suku bunga kurang lebih 0,95%.
3. Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Khusus untuk pinjaman jenis ini, anda akan memperoleh pinjaman dana tunai hingga Rp 70 juta. Namun jumlahnya juga bisa lebih tergantung dengan nilai aset yang diagunkan.
Sedangkan dari sisi tenor, masa pinjaman yang bisa dipilih selama maksimal 5 tahun dengan suku bunga flat. Sehingga anda tidak akan terbebani dengan adanya angsuran bulanan.
Dan untuk mengajukan pinjaman jenis ini, anda bisa datang langsung ke kantor cabang BFI terdekat. Namun sebelum itu, anda harus mempersiapkan dulu sejumlah syarat yang dibutuhkan.
Dan jika sudah berhasil mengajukan pinjaman, maka langkah selanjutnya bisa melakukan pembayaran angsuran secara rutin. Dan jika memenuhi kriteria, nantinya anda bisa mengajukan top up.
Akan tetapi, sebelum anda melakukan top up pinjaman, harus paham dengan dengan persyaratan top up yang ditetapkan oleh pihak BFI.
Nah dengan mengetahui sejumlah syarat tersebut, diharap nantinya anda bisa mempersiapkan dengan mudah sebelum pada akhirnya melakukan pengajuan top up.
Prosedur Gadai BPKB Motor BFI
Secara dasar, cara yang kami rangkum di bawah ini menggunakan layanan mitra yang proses pengajuannya lebih cepat dan efisien.
Sekedar untuk tambahan informasi, lembaga pembiayaan sebesar BFI tentu mempunyai calon konsumen yang terbilang banyak. Sehingga tidak menutup kemungkinan data yang anda masukkan masih melalui proses antre lantaran banyaknya konsumen yang menngajukan disana.
Maka dari itu, kami menawarkan cara paling mudah agar anda tidak harus menunggu dalam waktu yang lebih lama. Langkah-langkahnya ialah :
- Hubungi whatsapp kami ⇒DISINI.
- Lengkapi data persyaratan yang diminta oleh petugas.
- Survey singkat terhadap data dan kendaraan yang hendak di gadai bpkb-nya.
- Selesai! Pinjaman anda cair sesuai dengan kesepakatan.
Melihatnya mudahnya cara yang kami tawarkan, tentu sudah tidak ada lagi alasan bagi anda untuk menunda waktu pengajuan
Syarat Top Up Pinjaman BFI
Dengan mengetahui jenis pinjaman, syarat dan juga prosedur pengajuan pinjaman di atas, maka sudah tidak ada alasan lagi untuk anda menunda keinginan untuk menggadaikan bpkb.
Terlebih semua prosedur yang harus dilakukan sangatlah mudah. Dimana pengajuan bisa dilakukan langsung via whatsapp.
Lantas bagaimana dengan proses top up pinjaman? Yuk langsung saja pada poin yang sudah kami rangkum berikut ini.
Jenis Top Up Pinjaman BFI
Selain Syarat Top Up Pinjaman BFI Finance, anda juga harus tahu jenis top up yang ditawarkan oleh BFI Finance. Dimana jenis ini yang nantinya juga ikut berpengaruh pada kondisi finansial anda.
Setidaknya ada dua jenis top up yang bisa anda pilih. Beberapa diantaranya ialah :
- Top Up Pinjaman Terpisah : Artinya debitur bisa melakuka top up terpisah untuk dua jenis pinjaman yang harus dilunasi. Sehingga debitur mempunyai 2 kali pinjaman dengan jaminan aset yang berbeda.
- Top Up Pinjaman Gabungan : artinya debitur bisa melakukan top up sekali saja, pasalnya debitur hanya mempunyai satu jenis pinjaman. Atau bisa jadi karena debitur melakukan 2 kali pinjaman namun untuk pinjaman yang satu sudah ditutup dengan meminjam ke bank.
Dari kedua jenis top up di atas, anda bisa memilih sesuai kebutuhan. Entah itu jenis terpisah ataupun gabungan. yang pasti, anda bisa memperoleh tambahan dana dengan tenor dan plafon sesuai kesepakatan.
Persyaratan Top Up
Meski tidak sama dengan syarat pengajuan awal, namun agar semua persyaratan ini wajib anda penuhi agar proses pengajuan top up bisa diproses.
Secara dasar, syarat ini sangatlah mudah. Yang terpenting anda sudah paham dengan daftar yang perlu disiapkan.
Jika anda memang ada niat untuk melakukan top up pinjaman di BFI, berikut daftar syarat yang harus disiapkan oleh debitur :
- Menyiapkan fotokopi kartu identitas (e-KTP)
- Slip gaji bulan terakhir atau bukti penghasilan
- Menyiapkan fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Melampirkan fotokopi tagihan listrik selama 3 bulan terakhir (jika ada)
- Membawa buku rekening (fotokopi saldo awal dan akhir)
Melihat dari syarat di atas, kesemuanya berlaku secara umum dan tentunya harus anda siapkan agar proses top up pinjaman bisa berlanjut.
Bisa jadi ada tambahan dokumen yang dijadikan sebagai pendukung. Namun daftarnya tidak akan sulit, yang terpenting anda mengikuti arahan yang diberikan petugas.
Penutup
Mengambil kesimpulan dari beberapa poin di atas, pengajuan top up pinjaman di BFI sangatlah mudah dan simpel. Yang terpenting anda sudah paham dengan alur yang harus dilakukan.
Mungkin hanya itu saja pemaparan singkat yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa menjadi tambahan referensi bagi yang membutuhkan.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.