Tips Menentukan Tenor Pinjaman BPKB Agar Pembayaran Lancar

Tempat Pinjam Dana Gadai BPKB

Kesempatan kali ini kami akan berbagi mengenai Tips Menentukan Tenor Pinjaman BPKB Agar Pembayaran Lancar. Bagi anda yang ingin tahu lebih detail, bisa menyimak rincian berikut hingga tuntas.

Karena prosesnya yang mudah, cepat, bunga rendah dan tenornya fleksibel, banyak masyarakat berminat untuk mengajukan pinjaman dana tunai jaminan BPKB Mobil.

Sekedar untuk tambahan informasi, jangka waktu angsuran sering disebut dengan tenor, dan anda pun sudah pasti pernah mendengar atau membaca dari website yang berbagi mengenai sistem gadai bpkb.

Dalam hal ini, tenor diberikan pada pihak peminjam (debitur) setelah ada kesepakatan antara pihak peminjam dengan pemberi pinjaman (lembaga pembiayaan) di awal perjanjian kredit.

Jadi, anda selaku debitur harus membayar angsuran dan melunasinya sesuai dengan tenor yang ditentukan. Jika tidak, maka akan ada penalti atau denda.

Nah sebelum anda mengambil keputusan untuk mengajukan pinjaman, anda perlu memperhatikan beberapa hal terkait dengan tenor pinjaman. Tujuannya tidak lain agar pembayaran lancar serta tidak memberatkan kondisi finansial anda.

Oleh karena itu, disini kami berbagi beberapa tips dalam menentukan tenor pinjaman dana tunai dengan jaminan bpkb. Sehingga anda tidak mengalami kendala saat membayar cicilan.

Tips Menentukan Tenor Pinjaman BPKB Agar Pembayaran Lancar

Jika dilansir dari beberapa sumber, setidaknya anda akan menemukan sejumlah tips yang mungkin serupa dengan artikel yang kami tulis ini.

Sebab bukan hanya kami saja yang memberikan acuan atau informasi untuk mempermudah konsumen kredit. Melainkan hampir semua leasing ataupun bank menjelaskannya secara rinci dan detail.

Yang menjadi poin pertanyaan disini ialah, apa saja sih tips yang bisa diikuti agar pemilihan tenor lebih tepat? Yuk simak daftarnya di bawah ini.

1. Mengetahui Jenis Tenor

Poin awal sebelum lanjut pada tips menentukan tenor yang efektif, anda juga harus paham dengan jenis tenornya terlebih dahulu. Sehingga bisa lebih paham dan yakin sebelum mengambilnya. Adapun jenis tenor yang kami maksud ialah :

# Tenor Panjang

Sesuai dengan namanya, tenor panjang adalah tenor yang memiliki masa angsuran cukup lama. Yaitu maksimal hingga 48 bulan (4 tahun) atau bisa juga lebih.

Secara umum, tenor jenis ini dipilih ketika mengajukan pinjaman yang jumlahnya cukup besar. Tujuannya agar angsuran terbagi menjadi banyak bagian yang lebih kecil.

Jika melihat dari histori konsumen yang pernah mengajukan pembiayaan di leasing, umumnya tenor panjang dipilih oleh debitur yang mengajukan pinjaman dengan jaminan properti dan kendaraan bermotor.

# Tenor Pendek

Berbanding terbalik dengan tenor panjang, tenor pendek adalah tenor yang memiliki masa atau waktu pengembalian pinjaman yang relatif lebih singkat.

Umumnya jangka waktu tenor pendek ini ialah paling lama selama 3 tahun dan paling pendek bisa hanya 1 bulan saja.

Dan biasanya transaksi yang menggunakan tenor pendek ialah transaksi yang bernilai tidak terlalu besar. Yang paling banyak menggunakan tenor jenis ini ialah dana tunai jaminan bpkb motor.

Kenapa demikian, pasalnya nilai pinjaman relaatif lebih rendah dibanding dengan tenor panjang seperti halnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

2. Meng-Evaluasi Kondisi Keuangan

Sebelum benar-benar memutuskan untuk mengajukan pinjaman dana tunai jaminan bpkb, poin yang juga tidak kalah penting untuk anda perhatikan ialah mengevaluasi arus keuangan anda.

Coba anda hitung jumlah pendapatan (penghasilan) dan pengeluaran bulanan secara cermat. Mulai dari biaya angsuran kartu kredit, bayar listrik, asuransi, biaya makan, transportasi hingga biaya tidak terduga lainnya.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar anda bisa menentukan seberapa besar jumlah angsuran yang bisa anda bayar setiap bulan.

3. Mempertimbangkan Jangka Waktu (Tenor)

Tips selanjutnya sebelum menantukan tenor pinjaman bpkb ialah dengan mempertimbangkan jangka waktu pinjaman sesuai kemampuan finansial.

Apabila anda ingin melunasi pinjaman dalam waktu cepat, maka sudah tentu bisa memilih tenor pinjaman jangka pendek.

Akan tetapi jika anda merasa masih terlalu berat dengan jumlah angsuran yang besar. Maka anda bisa memilih tenor jangka panjang lantaran jumlah angsuran per bulan lebih kecil.

Bagi anda yang memang sedang terdesak akan kebutuhan dan mencari pinjaman dana tunai dengan tenor fleksibel. Bisa memilih layanan dari Konsultan Kredit. Prosesnya cepat dan mudah cukup via whatsapp ⇒DISINI.

4. Perhatikan Bunga Pinjaman

Salah satu poin yang juga menjadi faktor penentu untuk memilih tenor pinjaman ialah dengan memperhatikan suku bunga pinjaman yang ditetapkan.

Secara umum, jika anda meilih tenor pinjaman jangka panjang, maka suku bunga yang dibebankan juga akan semakin tinggi. Sebab masa pinjaman akan semakin lama.

Sedangkan untuk tenor yang pendek, tentu suku bunga yang dibebankan akan semakin rendah. Sebab masa pinjaman hanya sebentar.

Dalam hal ini, anda harus pintar dalam menghitung kondisi keuangan dan memilih tenor yang tepat. Sehingga bisa memberikan bunga sesuai dengan kemampuan anda.

5. Lakukan Simulasi Pembayaran Angsuran

Selain memperhitungkan bunga dan jangka waktu (tenor), tentu anda juga perlu melakukan simulasi pembayaran angsuran. Sehingga anda bisa terbantu dan lebih tepat dalam menentukan tenor pinjaman yang sesuai.

Di beberapa leasing atau bahkan bank, sudah tersedia kalkulator pinjaman yang bisa anda manfaatkan untuk menghitung besaran pinjaman dan suku bunga.

Contoh perhitungan ini pernah kami bahas di Simulasi Gadai BPKB BFI yang mana semua isinya hampir sama dengan yang perlu anda lakukan di lembaga pembiayaan lain.

Anda bisa menggunakan kalkulator pinjaman dana untuk menghitung jumlah angsuran pinjaman yang harus dibayarkan. Termasuk juga biaya administrasi dan bunga pinjaman.

6. Jangan Lupa Bayar Tepat Waktu

Jika anda sudah memilih tenor pinjaman dana tunai yang cocok, maka pastikan anda membayar angsuran tersebut dengan tepat waktu.

Upayakan untuk selalu disiplin dan tidak pernah terlambat bayar cicilan atau angsuran. Sebab hal ini akan menjadikan anda dibebankan bunga bahkan denda yang lebih tinggi.

Coba cek lagi kondisi finansial sebelum mengajukan pembiayaan. Sehingga anda tidak mengalami kendala dan lebih lancar bayar utang tanpa kendala.

Penutup

Nah dengan mengetahui sejumlah tips yang sudah kami paparkan di atas, kesemua tips dalam menentukan tenor pinjaman dana tunai jaminan bpkb sangatlah mudah diterapkan.

Anda bisa menentukan tenor yang paling sesuai dengan kondisi keuangan anda serta tidak pas dengan kebutuhan anda saat ini.

Anda tidak perlu ragu untuk mengajukan pinjaman dana tunai jaminan bpkb. Sebab saat ini ada banyak leasing dan bank yang menawarkan produk kredit sangat menarik.

Jika anda masih ragu dan tidak bisa menentukan lembaga pembiayaan yang tepat. Bisa memanfaatkan layanan Konsultan Kredit. Dimana website ini mempunyai kerjasama dengan banyak leasing dan bank.

Selain itu, anda juga bisa konsultasi dan menyesuaikan produk pinjaman menurut dengan apa yang anda butuhkan.

Cukup sekian untuk pembahasan kali ini, semoga bisa membantu dan menjadi tambahan referensi bagi siapa saja yang membutuhkan.

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hallo,, Ada yang bisa kami bantu?