Kesempatan kali ini kami akan berbagi mengenai Jenis Dan Syarat Top Up Pinjaman FIF. Untuk anda yang belum mengetahuinya, bisa menyimak ulasan ini hingga selesai.
Pada pembahasan sebelumnya, kami sempat memaparkan tentang Cara Top Up Pinjaman FIF. Yang mana isi pada artikel ini bisa menjadi pelengkap agar anda semakin paham.
Dengan mengajukan top up, maka pinjaman yang belum lunas bisa memperoleh tambahan dana. Yang mana istilah ini dikenal pinjam lagi di FIF.
Tentu cara ini akan sangat membantu serta bisa menjadi solusi bagi anda yang sedang membutuhkan dana dadakan. Sehingga anda tetap bisa menyelesaikan masalah keuangan tanpa harus mengajukan pinjaman baru.
Sekedar untuk tambahan informasi, tata cara melakukan top up pinjaman di FIF saat ini sangat mudah untuk dilakukan. Terlebih anda masuk pada salah satu nasabah yang rajin dan selalu tepat waktu saat jatuh tempo pembayaran cicilan.
Nah mempunyai peranan untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendanaan. Maka sudah tentu cara ini sangat bagus untuk dijadikan alternatif.
Meski begitu, masih sedikit orang yang belum paham dengan prosedur yang harus dilakukan. Apalagi mereka masih nasabah baru atau belum tahu betul dengan seluk beluk pinjaman yang diajukan.
Jenis Dan Syarat Top Up Pinjaman FIF
Untuk sebagian orang, mungkin hanya mengenal istilah tambah dana atau top up. Tanpa mengetahui jika top up tersebut masih terbagi dengan beberapa kategori.
Nah seperti yang sudah kami paparkan di beberapa artikel sebelumnya. Jenis top up FIF umumnya dikenal dengan 2 macam.
Tentu jenis top up ini bisa dipilih oleh nasabah sebelum datang ke outlet (kantor cabang) untuk melakukan pengajuan. Adapun jenis Top up yang dimaksud ialah :
1. Pemisahan
Jenis top up yang satu ini mempunyai maksud yakni pinjaman sebelumnya yang belum selesai (lunas) diberikan fasilitas berupa tidak digabungkan dengan pinjaman yang baru diajukan.
Intinya, pinjaman yang sudah aktif sebelumnya, masih belum dilunasi atau tidak dilunasi terlebih dahulu. Dimana nantinya nasabah akan memperoleh dana baru dengan nilai nominal dua angsuran sekaligus.
2. Bergabung
Sedikit berbeda dengan jenis pinjaman yang dipisah, pinjaman bergabung ini akan menjadikan nasabah meminjam dana dengan jumlah nominal yang lebih tinggi.
Dimana jumlah pinjaman yang dicairkan tersebut akan dipakai untuk melunasi angsuran sebelumnya. Kemudian sebagian lagi baru bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
Sehingga pinjaman ini akan tetap menjadi satu, namun dengan plafon yang lebih tinggi. Tentu hal ini juga akan berpengaruh pada semua hal, baik dari segi bunga dan penentuan tenor.
Syarat Top Up Pinjaman FIF
Lantas bagaimana dengan persyaratan pengajuan top up pinjaman di FIF? Apa ada dokumen khusus agar pengajuan berjalan mulus?
Dalam hal ini, kata top up menjadi sebuah istilah yang banyak dipakai untuk seorang nasabah yang hendak melakukan pengajuan pinjaman.
Tentu hal ini berdampingan dengan pinjaman sebelumnya yang masih dalam tahap mengangsur (belum lunas). Nah untuk persyaratan top sendiri bisa anda simak pada rincian di bawah ini.
Penting untuk diingat bahwa top up pinjaman FIF hanya berlaku untuk pinjaman dana tunai dengan sistem gadai bpkb saja. Intinya, hal ini tidak berlaku untuk kredit barang. Daftar syarat yang dimaksud ialah :
- Status pembayaran angsuran pinjaman sebelumnya lancar dan tidak mengalami keterlambatan.
- Setidaknya anda sudah mengangsur selama 6 bulan dan tidak mengalami kendala atau masalah.
- Tidak mempunyai rekam jejak buruk (menunggak) di angsuran sebelumnya.
- Berlaku untuk kategori tipe pinjaman Multiguna atau Danastra.
- Melampirkan dokumen pribadi yang menjadi syarat dokumen pengajuan top up. Dokumen yang dimaksud seperti KTP, KK, dan juga STNK kendaraan yang digadai. Jangan lupa untuk menyertakan juga bukti angsuran yang masih aktif / berjalan.
Prosedur Pengajuan Top Up
Jika anda sudah paham dan sudah mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan. Maka poin berikutnya yang perlu dipelajari ialah tahapan atau prosedur yang harus dilalui.
Secara dasar, langkah-langkah yang dibutuhkan sangatlah mudah dan sederhana. Untuk lebih jelasnya, mari kita ikuti tahapan berikut ini :
- Kunjungi atau datang langsung ke kantor cabang FIF terdekat, atau bisa pula dengan menghubungi call center FIF.
- Bawa semua daftar persyaratan yang dibutuhkan. Baik itu dokumen ataupun kelengkapan lainnya (untuk jaga-jaga).
- Jelaskan pada petugas maksud kedatangan anda. Yakni untuk melakukan top up pinjaman FIF. Jelaskan pada ketua customer service.
- Selanjutnya, pihak atau petugas yang melayani anda akan memberikan beberapa informasi tentang proses atau produk top up dan juga mengoreksi data milik nasabah. Selain itu, nasabah juga akan diminta untuk melakukan pengisian formulir.
- Apabila pengajuan atau permohonan top up anda diterima. Maka selanjutnya anda hanya perlu menunggu kabar lebih lanjut dalam waktu beberapa hari.
Alasan Top Up Pinjaman FIF
Menjadi salah satu layanan yang juga sangat diunggulkan, tentu program top up pinjaman FIF mempunyai kelebihan tersendiri yang perlu diketahui oleh nasabah.
Secara dasar, kelebihan ini bisa dinikmati langsung saat anda sudah menjadi nasabah kredit di FIF. Namun untuk memperjelas dan sebagai tambahan referensi bagi yang lain, berikut sejumlah kelebihan yang bisa dinikmati :
- Proses pengajuan yang sangat cepat, bahkan hanya dalam hitungan beberapa menit.
- Persyaratan top up pinjaman FIF sangat mudah.
- Tawaran plafon yang diberikan lebih tinggi.
- Tenor atau jangka waktu pelunasan pinjaman lebih lama.
- Tidak ada biaya ataupun potongan.
- Biaya yang harus dibayar saat top up murah, yakni hanya membeli materai saja.
Tips Agar Top Up Pinjaman FIF Lancar
Ada beberapa tips yang mungkin perlu anda ketahui agar proses pengajuan top up pinjaman tidak mengalami kendala.
Secara dasar, tips yang kami bagikan disini sangatlah sederhana. Namun bisa menjadi penentu apakah pengajuan anda diterima atau justru sebaliknya. Apa saja tips yang dimaksud? Yuk simak selengkapnya berikut ini :
- Upayakan untuk memilih jenis top up sesuai kebutuhan. Meski secara dasar kedua jenis tersebut hampir sama, namun bisa menjadi beban jika anda tidak paham dengan penggunaannya. Jika tidak ingin ribet, maka bisa memilih jenis top up bergabung saja.
- Memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan. Sebab tidak semua konsumen bisa mengajukan top up, terlebih mereka belum memenuhi syarat.
- Lakukan pengajuan top up sesuai prosedur. Yang mana untuk mengajukannya anda bisa datang langsung ke kantor cabang FIF terdekat.
Penutup
Mengambil kesimpulan dari Jenis Dan Syarat Top Up Pinjaman FIF di atas, tentu anda bisa menilai sendiri betapa mudahnya memperoleh tambahan dana dari FIF meski status kredit masih aktif.
Namun bagaimana jika anda belum menjadi debitur? Caranya mudah, cukup mengajukan pinjaman terlebih dahulu melalui layanan yang sudah disediakan.
Apabila anda tidak ingin ribet, bisa mengajukan pinjaman FIF via whatsapp ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.