Apa Mobil Tua Bisa Diasuransikan? Ini Jawabannya

Apa Mobil Tua Bisa Diasuransikan?

Apa Mobil Tua Bisa Diasuransikan? Pertanyaan ini mungkin saja muncul saat anda ingin melindungi mobil kesayangan dengan asuransi yang memadai. Nah agar pertanyaan tersebut bisa terjawab, yuk kita simak ulasan singkat di bawah ini.

Ada sejumlah alasan kenapa seseorang lebih memilih mobil tua dibanding mobil baru. Bahkan alasan setiap orang tersebut bisa beragam tergantung keinginan.

Ada yang menganggap bahwa mobil tua tergolong antik, sehingga akan mempunyai nilai jual lebih tinggi di masa akan datang.

Tidak sedikit kolektor mobil tua yang punya hobi untuk memodifikasi sedemikian rupa. Sehingga bisa memamerkan koleksi yang dimiliki.

Namun yang menjadi poin pertanyaan disini ialah, apa mobil tua tersebut bisa diasuransikan? Dalam hal ini, penentuan usia mobil tergolong tua tergantung dengan masing-masing peraturan perusahaan asuransi.

Untuk sebagian perusahaan asuransi, mobil di usia tahun ke-5 sudah tergolong tua. Namun ada pula yang menentukan usia 10 tahun atau lebih.

Jika secara umum, mobil yang bisa diasuransikan ialah berusia di bawah 15 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan ada perusahaan asuransi yang masih bersedia untuk memberikan proteksi mobil berusia lebih tua lagi.

Apa Mobil Tua Bisa Diasuransikan?

Sekedar untuk tambahan informasi, asuransi mobil tua merupakan produk proteksi yang memberikan perlindungan atas risiko tidak terduga. Khususnya untuk risiko kendaraan yang usianya sudah tua, di atas 5 tahun.

Bisa disebut jika mobil tua sangat identik dengan kondisi yang sudah tidak prima lagi. Apabila butuh perbaikan, persediaan suku cadangnya bisa saja langka atau susah dicari. Poin ini yang menyebabkan tidak semua lembaga asuransi mau menyediakan asuransi untuk mobil  yang sudah tua.

Selaku pemilik mobil antik, tentu ada pilihan asuransi mobil tua yang tidak berbeda dengan mobil baru. Jenis perlindungan tersebut berupa all risk dan TLO.

Akan tetapi, asuransi mobil all risk untuk mobil tua cukup sulit dimiliki. Pasalnya risiko kerusakan lebih tinggi sedangkan untuk suku cadang yang dibutuhkan sulit untuk diperoleh.

Dengan melihat jenis asuransi mobil tersebut, jenis all risk lebih cocok untuk mobil yang usianya maksimal 10 tahun. Sebab di usia ini (0-10 tahun), mobil masih dianggap baru dan mulis, sehingga bisa dibekali perlindungan menyeluruh (komprehensif).

Berbeda lagi dengan TLO, dimana hanya meng-cover kerusakan total atau di atas 75% dari nilai kendaraan. Sehingga sangat cocok untuk mobil yang sudah berusia maksimal 15 tahun. Entah itu mobil baru, bekas, hingga mobil tua.

Premi Asuransi Mobil Tua

Serupa dengan postingan kami sebelumnya tentang premi asuransi mobil. Sesuai Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017, ada sejumlah poin yang diatur di dalamnya. Bahkan bisa menjadi faktor yang berpengaruh dalam penentuan harga premi. Adapun poin yang dimaksud ialah :

1. Harga Mobil

Faktor utama yang ikut menentukan besaran premi asuransi mobil ialah harga mobil yang anda miliki. Semakin mahal harga mobil, maka otomatis akan makin mahal juga premi yang harus dibayar. Setidaknya ada 5 kategori untuk perhitungan premi asuransi mobil, yakni :

  • Kategori 1 : Mobil dengan harga 0 hhingga Rp 125 juta.
  • Kategori 2 : Mobil dengan harga Rp 125 juta hingga Rp 200 juta.
  • Kategori 3 : Mobil dengan harga Rp 200 juta hingga Rp 400 juta.
  • Kategori 4 : Mobil dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 800 juta.
  • Kategori 5 : Mobil dengan harga lebih dari Rp 800 juta.
2. Usia Mobil

Sempat kami singgung di atas, faktor lain yang juga menjadi penentu premi asuransi mobil ialah usia. Dimana semakin tua usia mobil, maka akan semakin tinggi pua nilai premi yang harus dibayarkan.

Tentu hal ini dipengaruhi oleh tingkat risiko akan kerusakan yang semakin tinggi. Hal ini seiring dengan bertambahnya usia mobil sekaligus kelangkaan persediaan suku cadang untuk perbaikan mobil.

3. Wilayah Mobil

Faktor lain yang ikut berpengaruh pada biaya atau premi asuransi mobil tua iaah wiayah atau kode plat mobil. Berdasar pad peraturan SEOJK, tarif premi atau kontribusi asuransi mobl tergantung dengan lokasi kendaraan bermotor diterbitkan. Pembagiannya ialah sebagai berikut :

  • Wilayah I : Sumatera dan kepulauan di sekitarnya
  • Wialyah II : DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
  • Wilayah III : Diluar wilayah I dan wilayah II.

Cara Kerja Asuransi Mobil Tua

Selayaknya asuransi mobil baru, cara kerja dari asuransi mobil tua pun hampir sama. Bertindak sebagai tertanggung, anda berkewajiban membayar premi pada perusahaan asuransi sebagai penanggung.

Premi ini sebagai timbal balik dari perusahaan asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi apabila terjadi risiko kerusakan tidak terduga dan tidak disengaja pada mobil yang diasuransikan.

Tentu anda bisa langsung mengajukan klaim jika risiko terjadi. Selanjutnya, perusahaan asuransi akan memverifikasi klaim anda dan menentukan apakah klaim tersebut disetujui atau ditolak.

Apabila klaim yang anda ajukan disetujui, maka perusahaan asuransi akan membayarkan ganti rugi sesuai dengan isi polis yang anda miliki.

Tips Memilih Asuransi Mobil Tua

Ada sejumlah tips yang mungkin perlu anda perhatikan sebelum membeli asuransi mobil tua. Adapun tips yang kami maksud ialah :

1. Ketahui Syarat Usia Mobil Yang Bisa Diasuransikan

Anda harus paham betul apakah mobil tua anda bisa diasuransikan. Sebab umumnya syarat usia kendaraan yang bisa dipertanggungkan ialah maksimal 10 tahun untuk asuransi all risk, dan maksimal 15 tahun untuk asuransi TLO.

Namun anda bisa mencari informasi lebih lanjut apabila ada perusahaan yang masih mau memberikan asuransi untuk mobil lebih tua dari 15 tahun.

Ada kemungkinan besar bahwa pihak perusahaan asuransi hanya menyediakan jenis TLO untuk mobil tua anda. Alasan yang paling mendasar ialah lantaran mobil tua lebih berisiko mengalami kerusakan.

Meski begitu, perusahaan asuransi bisa saja memberikan penawaran yang lebih fleksibel. Semua tergantung merek atau jenis mobil, sekaligus peraturan yang ditetapkan perusahaan asuransi.

2. Minta Perusahaan Asuransi Untuk Memberikan Penilaian

Meski lebih berisiko, namun tidak semua perusahaan asuransi menolak memberikan polis asuransi untuk mobil tua. Pasalnya sebelum menerbitan polis, akan ada petugas yang akan melakukan penilaian secara menyeluruh.

Penilaian ini ditujukan untuk mengecek ketersediaan bengkel resmi sekaligus suku cadang apabila mobil tua tersebut mengalami kerusakan.

Dengan begitu, perusahaan asuransi bisa memastikan apakah mobil tua yang hendak anda asuransikan masih bisa diperbaiki atau tidak.

3. Bandingkan Produk Asuransi Mobil Tua

Dengan membandingkan beberapa produk perusahaan asuransi, maka anda bisa memperoleh keuntungan tersendiri. Termasuk diantaranya ialah memperoleh polis asuransi terbaik dan cocok untuk kebutuhan mobil tua anda.

Bahkan untuk saat ini anda bisa memaksimalkan layanan online yang ditawarkan perusahaan asuransi. Bukan hanya mempermudah saat mendaftar, namun akan mempermudah juga proses klaim saat dibutuhkan.

Sejumlah faktor yang bisa anda bandingkan ialah manfaat, kredibilitas perusahaan, biaya premi, lingkup proteksi, dan juga kemudahan proses klaim.

Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa membantu dan berguna bagi yang membutuhkan. Masih bingung menentukan produk asuransi mobil? Yuk konsultasi via whatsapp ⇒DISINI.

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hallo,, Ada yang bisa kami bantu?