Berikut merupakan Cara Menghitung Angsuran Dan Bunga Pinjaman. Untuk anda yang ingin tahu informasi lebih detail, bisa menyimak ulasan ini hingga selesai.
Seperti yang kita ketahui, mengambil pinjaman merupakan saah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan finansial. Terlebih kondisi ekonomi sedang tidak stabil seperti sekarang.
Memang secara dasar mengambil pinjaman ini merupakan hal yang wajar dilakukan. Apalagi kita mempunyai kebutuhan namun dana saat ini masih terbatas.
Dengan menerapkan sistem angsuran, maka beban bayar bisa dibagi ke jumlah cicilan yang lebih kecil untuk beberapa masa tenor.
Nah sebelum anda memutuskan untuk mengambil pinjaman uang dari bank ataupun leasing. Akan lebih baik jika memperhitungkannya terlebih dahulu.
Seperti halnya seberapa besar angsuran, hingga bunga pinjaman harus ditanggung ketika mengambil dana tambahan dari lembaga pembiayaan.
Pada artikel kali ini, kami akan mencoba untuk memberikan pembahasan terkait tips menghitung angsuran sekaligus bunga pinjaman. Agar anda tidak salah kaprah, mungkin akan lebih baik jika menyimak ulasa ini hingga usai.
Cara Menghitung Angsuran Dan Bunga Pinjaman
Melansir dari beberapa sumber yang sudah kami baca sebelumnya, setidaknya ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk menghitung angsuran dan bunga pinjaman.
Meski secara dasar tips ini tampak sederhana. Namun kesemuanya bisa membantu saat anda hendak mengajukan pinjaman di salah satu perusahaan finansial.
Karena produk pembiayaan saat ini terbilang menarik dan menjadi solusi masalah finansial. Maka penting bagi anda untuk mempelajari tata cara penghitungan bunga dan angsuran.
Dimana hal ini yang menjadi penguat atau bahkan faktor penting sebelum anda benar-benar mengajukan pinjaman di bank atau leasing.
Nah, apa saja poin-poin yang perlu dipelajari? Yuk langsung saja simak rangkuman yang sudah kami siapkan di bawah ini.
Jenis Suku Bunga
Sebelum beranjak pada tahapan atau tata cara menghitung angsuran, mungkin anda harus paham dulu dengan dua jenis suku bunga pinjaman.
Untuk suku bunga sendiri, umumnya terbagi bunga tetap (fixed) dan suku bunga mengambang (floating). Lebih jelasnya bisa anda lihat pada rincian berikut :
1. Bunga Tetap
Sesuai dengan namanya, bunga tetap merupakan jenis bunga yang nilainya tidak akan mengalami perubahan. Mulai dari awal perjanjian pinjaman dibuat hingga masa tenor sudah berakhir.
Dari segi perhitungan, bunga jenis ini lebih mudah digunakan lantaran angkanya tetap serta anda juga bisa lebih mudah dalam melakukan pembayaran cicilan.
Hal ini dikarenakan jumlah angsuran yang harus di bayar setiap bulan selalu sama alias tidak mengalami perubahan.
2. Bunga Floating
Dilihat dari namanya, bunga mengambang ini adalah jenis bunga yang nilainya akan selalu berubah dari awal pinjaman hingga akhir pelunasan.
Sehingga menjadikan besaran angsuran dan bunga yang harus dibayar setiap bulan akan berbeda.
Nah salah satu faktor yang mempengaruhi besaran bunga floating ini ialah besaran suku bunga Bank Indonesia serta pergerakan suku bunga di pasaran.
Cara Menghitung Angsuran
Jika anda sudah paham dan tahu dengan jenis suku bunga, maka poin berikutnya yang perlu dipahami ialah cara menghitung angsuran pinjaman.
Cara yang kami maksudkan disini terbagi menjadi tiga poin. Dimana kesemuanya menerapkan metode yang berbeda.
Tentu setiap metode mempunyai kelebihan tersendiri. Apalagi anda masih awam dengan penggunaan internet atau fitur lain yang bersifat digital.
Dengan tujuan agar anda tidak gagal paham, yuk langsung saja pada topik seperti yang sudah kami maksudkan pada judul.
1. Menghitung Dengan Rumus Angsuran Pinjaman
Untuk anda yang belum paham dengan penggunaan digital, tentu bisa menggunakan cara manual. Tepatnya dengan menggunakan rumus.
Secara dasar, rumus ini disediakan untuk mempermudah calon debitur dalam memperhitungkan jumlah plafon, tenor, dan angsuran pinjaman.
Nah agar anda bisa langsung praktek, berikut contoh angsuran yang diharus dibayarkan menggunakan bunga tetap (flat).
Bunga Tetap = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Tenor Kredit) / Jumlah Bulan dalam Tenor Kredit.
Supaya lebih afdol, anda bisa melihat perhitungan yang kami siapkan berikut ini :
- Pinjaman Pokok Rp 120 juta
- Tenor 1 tahun (12 bulan)
- Bunga 10% per tahun
- Bunga tetap = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Tenor Kredit) / Jumlah bulan dalam tenor kredit
- Bunga Tetap = (120.000.000 x 10% x 12 : 12 = 12.000.000
2. Hitung Dengan Tabel Angsuran Pinjaman
Sekedar untuk tambahan informasi, sejumlah bank ataupun leasing menyediakan tabel angsuran pinjaman yang bisa dibaca oleh calon konsumen.
Dimana tujuan dari tabel ini ialah untuk membantu calon debitur dalam menghitung angsuran dan juga suku bunga pinjaman yang akan diajukan.
Secara umum, tabel ini biasanya berisi jumlah pinjaman, tenor, tingkat suku bunga, serta jumlah angsuran bulanan yang harus anda bayarkan.
Tabel angsuran bisa ditemukan pada produk pembiayaan multiguna (gadai bpkb dan sertifikat). Sehingga anda bisa melihat berapa angsuran yang dibayarkan berdasar pada tenor yang akan dipilih.
Nah jika anda memang ada niat untuk mengajukan pinjaman bpkb mobil atau motor, maka anda bisa memilih produk kredit multiguna dari Konsultan Kredit.
Dimana tenor sangat fleksibel serta suku bunga kompetitif. Sehingga anda tidak perlu ragu akan memperoleh beban bunga yang tinggi.
Pengajuan pinjaman juga sangat mudah, yaitu hanya menghubungi layanan whatsapp ⇒DISINI.
3. Hitung Angsuran Lewat Aplikasi Pinjaman
Terdapat sejumlah lembaga pembiayaan yang memang secara khusus menyediakan aplikasi perhitungan pinjaman. Baik itu melalui aplikasi ataupun via website.
Namun secara umum, penggunaan cara ketiga ini bersifat online. Sehingga anda butuh sambungan internet untuk bisa melakukannya secara langsung.
Nah dalam hal ini, anda bisa menghitung cicilan dengan kalkulator pinjaman yang disediakan oleh perusahaan finansial.
Secara umum, aplikasi tersebut menyediakan fitur untuk menghitung angsuran sekaligus bunga pinjaman secara akurat.
Yang perlu anda lakukan hanyalah memasukkan jumlah pinjaman, tenor, dan tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan terkait.
Meski secara dasar tersedia juga kalkulator pinjaman online dari pihak ketiga. Namun tidak lebih baik dengan anda menghitung di website atau aplikasi resmi.
Penutup
Dengan melihat sejumlah poin yang sudah kami paparkan di atas tentu sedikit banyak anda sudah tahu dengan cara dan langkah-langkah menghitung angsuran dan bunga pinjaman.
Cara ini sangat tepat anda lakukan saat hendak mengajukan kredit atau cicilan di suatu lembaga pembiayaan. Sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi finansial anda saat ini.
Dengan mengetahui kemampuan membayar, maka sudah pasti anda tidak akan terbebani dengan adanya cicilan bulanan. Bahkan akan merasa sangat terbantu lantaran masalah finansial bisa terselesaikan.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami sampaikan tentang Cara Menghitung Angsuran Dan Bunga Pinjaman.
Semoga dengan membaca dan mempelajari informasi di atas, anda bisa memilih produk pinjaman terbaik dan sesuai kebutuhan.
Sehingga anda pun akan terhindar dari risiko gagal bayar ataupun hal lain yang bisa memberatkan anda di kemudian hari. Sekian dari kami dan semoga bisa membantu!
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.