Gadai BPKB Mobil Di Pegadaian menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang sedang membutuhkan dana pembiayaan. Terlebih pinjaman yang dibutuhkan berjumlah besar.
Pada kesempatan sebelumnya, kami sempat membahas tentang syarat gadai bpkb mobil di Pegadaian. Dimana pada artikel tersebut dijelaskan beberapa informasi terkait dengan persyaratan.
Nah untuk memperluas informasi yang bisa anda peroleh. Maka disini kami berupaya untuk memberikan pemaparan yang mudah dipahami.
Baik itu dari segi tata cara pengajuan, persyaratan yang dibutuhkan. Hingga informasi lain yang mungkin dibutuhkan saat mengajukan pembiayaan di Pegadaian.
Baca juga : Cara Gadai Sertifikat Rumah Di Pegadaian Atas Nama Orang Tua
Gadai BPKB Mobil Di Pegadaian
Perlu kami tekankan disini bahwa pinjaman bpkb mobil di Pegadaian dikhususnya untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah alias UMKM. Dimana jumlah plafon yang bisa dicairkan lumayan besar.
Jika dana pinjaman yang anda butuhkan masih terbilang kecil dan hanya untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif. Maka bisa mengajukan gadai bpkb motor.
Nah bagi anda yang ingin mengembangkan usaha namun masih terkendala dengan modal. Maka salah satu solusi paling mudah yang bisa diambil ialah dengan mengajukan pembiayaan di Pegadaian.
Secara dasar, modal menjadi salah satu dilema yang kerap kali dialami oleh pengusaha. Melihat penjualan yang tidak kunjung bertambah sedangkan ide mengembangkan usaha justru mulai muncul.
Meski sudah mencoba untuk dihitung ulang, namun nyatanya modal yang dibutuhkan jumlahnya tidak sedikit. Pada akhirnya, ide untuk mengembangkan usaha tersebut hanya sebatas rencana lantaran tidak bisa dieksekusi karena terkendala modal usaha.
Namun jika anda lebih jeli dan pintar memanfaatkan situasi, ada banyak alternatif yang bisa dipergunakan untuk memperoleh tambahan modal.
Saat ini ada banyak bank, koperasi, leasing, BPR, hingga Pegadaian yang bisa dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman dengan sistem gadai bpkb mobil.
Baca juga : Tabel Pinjaman Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah
Syarat Gadai BPKB Mobil di Pegadaian
Daftar syarat gadai bpkb mobil di Pagadaian pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan lembaga pembiayaan yang lain.
Namun sebelumnya, ada beberapa syarat utama yang harus anda persiapkan. Jika tidak, bisa saja pengajuan tidak bisa diproses hingga semua syarat tersebut terpenuhi.
Nah, yang menjadi pertanyaan disini ialah, apa saja syarat yang dibutuhkan tersebut? Yuk simak daftar singkat dibawah ini.
- Pemohon merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Calon konsumen berusia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun saat kredit lunas.
- Mempunyai pekerjaan tetap minimal 1 tahun dengan jumlah penghasilan tertentu.
- Pas foto terbaru calon peminjam dan pasangan.
- Fotokopi kartu identitas (e-KTP) beserta yang asli.
- Salinan KTP pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) beserta yang asli.
- Asli dan fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil yang akan digadaikan.
- Foto kendaraan (mobil) yang akan anda gadaikan.
- Asli dan fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
- Foto tempat calon pemohon bekerja saat ini.
Jika dirasa semua persyaratan di atas sudah lengkap, maka anda bisa datang langsung ke kantor Pagadaian terdekat. Jika masih ada yang belum dimengerti, maka anda pun bisa bertanya pada petugas yang melayani.
Baca juga : Tabel Pinjaman Pegadaian Jaminan Emas
Prosedur Gadai BPKB Mobil Pegadaian
Bagaimana sih cara mengajukan pinjaman bpkb mobil di Pegadaian? Untuk sebagian orang, mungkin masih belum paham dengan tata cara gadai bpkb di Pegadaian.
Nah, setelah semua daftar persyaratan sudah lengkap. Maka sudah saatnya bagi anda untuk mengikuti tata cara pengajuan gadai bpkb di bawah ini.
Perhatikan semua cara dengan lengkap, sehingga proses gadai berjalan lancar sebagaimana mestinya. Tahapannya ialah :
- Pastikan jika semua daftar syarat di atas sudah terpenuhi.
- Ketahui dan pahami tentang tenor beserta pilih jangka waktu pinjaman sesuai dengan kemampuan dan kondisi anda.
- Kunjungi kantor Pegadaian terdekat yang ada di wilayah anda. Tujuannya agar anda tidak merasa kesulitan saat mencari informasi atau harus menambah dokumen yang masih kurang.
- Saat tiba di kantor Pegadaian, maka langsung saja ambil nomor antrean untuk mengajukan pinjaman. Selanjutnya, serahkan semua kelengkapan dokumen syarat pada petugas yang melayani.
- Anda akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan gadai BPKB. Isi saja formulir yang diberikan oleh petugas tersebut sesuai dengan data asli. Pastikan atau koreksi ulang agar tidak terjadi kesalahan.
- Berikutnya, petugas akan melakukan kalkulasi dan taksiran besaran pinjaman yang bisa dicairkan. Tentu hal ini akan disesuaikan berdasar dokumen bpkb dan STNK asli milik anda.
- Selanjutnya, anda akan diinformasikan tentang besaran plafon pinjaman, serta tenor menurut kendaraan yang akan digadai.
- Apabila anda sudah setuju, maka petugas Pegadaian akan membuatkan Surat Bukti Kredit (SBK). Selain itu, anda akan dijelaskan tentang kewajiban pengembalian pinjaman dan kapan pinjaman tersebut jatuh tempo.
- Proses berikutnya, anda diminta untuk menandatangani SBK.
- Pembayaran biaya admin sebesar 10% dari total pinjaman yang sudah disetujui.
- Anda akan memperoleh bukti pinjaman yang didalamnya berisi informasi lengkap. Sekaligus menerima pinjaman untuk dimanfaatkan sesuaai kebutuhan masing-masing.
Baca juga : Cara Top Up Pinjaman Di Pegadaian
Sistem Gadai BPKB Di Pegadaian
Salah satu poin yang serng dipertanyakan saat hendak mengajukan pembiayaan di Pegadaian ialah plafon atau besaran pinjaman yang bisa diajukan.
Nah untuk sistem konvensonal, uang pinjaman mencapai hingga Rp 500 juta. Dimana jumlah ini terbilang besar mengingat aset yang dijaminkan hanya bpkb mobil.
Sedangkan untuk sistem atau pinjaman dengan akad syariah, bisa mencapai Rp 400 juta. Namun pada akad ini anda akan terbebas dari praktek riba.
Bagaimana dengan tata cara pengajuannya? Nah seperti yang kami maksudkan di atas, gadai bpkb di Pegadaian bisa diajukan dengan berbagai cara. Sebagai contoh ialah melalui cabang Pegadaian terdekat, Agen Pegadaian, Tim Penjualan Pegadaian, dan juga aplikasi Pegadaian Digital.
Dari sisi tenor, apabila anda memilih angsuran tetap maka tenornya bisa dimulai dari 12 (1 tahun) hingga 48 bulan (4 tahun). Namun hal ini tergantung dengan plafon yang anda ajukan.
Namun ada pula sistem angsuran yang lebih fleksibel, yakni sekali bayar ataupun berjangka.
Yang dimaksud sekali bayar disini ialah langsung dilunasi setelah kurun waktu beberapa bulan dengan maksimal waktu ialah 6 bulan.
Sedangkan berjangka, merupakan sistem pembayaran angsuran rutin dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh ialah 3,4, atau 6 bulan. Terkhusus untuk cara syariah, hanya bisa dengan angsuran rutin tetap per bulan.
Baca juga : Syarat Gadai BPKB Motor Di Pegadaian Syariah
Penutup
Melihat sejumah informasi di atas, tentu anda bisa menilai sendiri betapa mudahnya mengajukan pinjaman bpkb mobil di Pegadaian.
Namun setiap lembaga pembiayaan mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sehingga anda harus paham betul akan konsekuensi yang harus ditanggung saat menjadi debitur.
Plafon yang ditawarkan Pegadaian memang terbilang besar, bahkan bunganya pun kompetitif. Akan tetapi, banyak nasabah yang mengeluh dengan tenor yang ditawarkan. Sebab banyak yang menilai jika tenor yang diberikan terlalu singkat.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Semoga bisa membantu dan berguna bagi yang membutuhkan. Jika ingin dibantu agar proses gadai bpkb mobil menjadi lebih mudah, bisa menghubungi whatsapp kami ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.