Sedang mencari informasi Gadai BPKB Motor Di Bank BNI Terdekat? Jangan khawatir, berikut kami sudah menyiapkan rangkumannya untuk anda. Simak baik-baik ya!
Nah jika anda pernah menjadi debitur di Bank BNI, mungkin informasi ini sudah tidak dibutuhkan lagi. Pasalnya anda sudah paham dengan prosedur, syarat, atau bahkan kelebihan dan kekurangannya.
Namun bagaimana jika anda masih baru dan tidak mengenal produk kredit dari bank BNI? Maka suah pasti memerlukan referensi yang tepat agar tidak salah mengambil langkah saat pengajuan.
Sama halnya dengan postingan yang sudah kami bahas sebelumnya, Bank BNI merupakan salah satu bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang reputasinya dikenal baik oleh kalangan masyarakat.
Hal ini tentu tidak lepas dari layanan Bank BNI yang ditawarkan. Dimana kesemua produknya terbilang menarik, termasuk pinjaman multiguna.
Nah pada tabel pinjaman bank BNI kali ini, anda bisa melihat seberapa besar angsuran bulanan yang harus dibayar. Bahkan dicantumkan juga suku bunga dan total pengembalian pinjaman.
Apabla setelaah mengetahui tabel tersebut anda mulai tertarik untuk mengajukan pinjaman. Tersedia juga informasi terkait dengan cara pengajuan.
Gadai BPKB Motor Di Bank BNI Terdekat
Sebelum beranjak pada syarat dan prosedur pengajuan. Mungkin akan lebih baik jika anda paham dulu dengan sejumlah produk kredit yang ditawarkan oleh Bank BNI.
Bertindak sebagai salah satu bank berplat merah dengan nilai valuasi besar. Tentu Bank BNI memiliki sejumlah produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh nasabahnya.
Apa saja sih produk kredit yang ada di Bank BNI? Yuk langsung saja simak daftarnya di bawah ini!
1. BNI Griya
Bank BNI menyediakan produk BNI Griya yang bisa dipergunakan utnuk membeli properti. Sebagai contoh ialah rumah hunian, vila, ruko, apartemen, gedung perkantoran, tanah, kondominium, dan gedung komersial.
Plafon yang ditawarkan terbilang tinggi, yyakni mencapai RP 20 miliar dengan tenor atau jangka waktu pelunasan hingga 30 tahun.
Dalam pengajuan BNI Griya ini, anda selaku debitur akan dibebankan biaya administrasi sebesar Rp 500 ribu. sedangkan biaya provisi sebesar 1% dari plafon pinjaman yang disetujui.
2. BNI Griya Multiguna
Masih terkait dengan properti, jenis pinjaman BNI Griya Multiguna ini bisa anda ajukan dengan menggunakan jaminan sertifikat rumah atau tanah.
Sedikit berbeda dengan BNI Griya yang tenornya relatif panjang. BNI Griya Multiguna relatif lebih pendek sebab hanya selama 10 tahun (maksimal).
Sedangkan untuk maksimal plafon ialah sebesar Rp 2,5 miliar atau setara 80% dari nilai taksir agunan yang dijaminkan.
Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, BNI Griya Multiguna ini menerapkan dua metode pencairan pinjaman. Yaitu dengan sistem Single Facility dan Dual Facility.
Single facility ialah pencairan dana pinjaman secara langsung dalam satu kali. Artinya, pinjaman yang diajukan akan cair penuh sesuai nominal yang disepakati.
Berbeda dengan Dual facility yang pada prosesnya terbagi menjadi dua tahap. Yaitu sebesar 60% untuk pencairan pertama, dan 40% untuk pencairan kedua.
3. BNI Fleksi
Selain dengan agunan, Bank BNI juga memiliki produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang disebut dengan BNI Fleksi. Pada penawarannya, produk ini terbagi menjadi dua. Yakni BNI Fleksi Aktif dan BNI Fleksi Pensiun.
BNI Fleksi Akti merupakan pinjaman KTA yang secara khusus diperuntukkan bagi nasabah yang masih aktif bekerja. Sedangkan BNI Fleksi Pensiun, ialah KTA yang ditawarkan untuk para penisunan.
Meski sasaran dari pinjaman ini berbeda, akan tetapi keduanya menawarkan plafon yang sama. Besarannya mulai dari Rp 5 juta hingga RP 500 juta.
Tenor atau jangka waktu yang ditawarkan maksimal 15 tahun (180 bulan) dan dibebankan biaya administrasi minimal Rp 150 ribu serta biaya provisi sebesar 1% dari total pinjaman.
4. KUR BNI
Selaku bank BUMN, BNI juga dipercaya untuk menyalurkan KUR yang merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat yang menjalankan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Plafon yang ditawarkan pada KUR BNI juga terbilang besar, yakni mulai dari Rp 25 juta hingga maksimal Rp 500 jua. Sedangkan tenornya mencapai maksimal hingga 5 tahun (60 bulan).
Syarat Pengajuan Pinjaman BNI
Membahas tentang persyaratan pengajuan pinjaman di Bank BNI. Tentu anda juga harus melihat produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.
Artinya, syarat yang dibutuhkan pada setiap produk akan berbeda. Sehingga anda harus memahami betul produk mana yang nantinya akan dipilih.
Nah untuk menyelesaikan persiapan anda, yuk simak syarat berikut sesuai dengan produk pembiayaan yang sudah kami sebutkan di atas.
BNI Fleksi
Meski secara dasar daftar persyaratan yang dibutuhkan sama. Namun lebih jelasnya bisa anda simak pada syarat pinjaman BNI Fleksi di bawah ini :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun, maksimal 65 tahun (BNI Flaksi Aktif) atau 75 tahun (BNI Fleksi Pensiun)
- Bekerja sebagai pegawai atau pensiunan
- Mempunyai SK Pensiun atau SK Pegawai
- Calon penisunan sudah memasuki masa penisun maksimal 5 tahun (10 tahun bagi pegawai Taspen)
- Mempunyai penghasilan minimal dengan ketentuan : Jabodetabek Rp 3 juta, Luar Jabodetabek Rp 2,5 juta, dan pensiun Rp 1,5 juta.
- Salinan KTP, KK, NPWP, rekening tabungan / koran, dan slip gaji asli
- Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar
- SK pengangkatan pegawai / SK terakhir / SK pensiun
- Surat pernyataan tidak menempatkan pendapatan ke bank lain
KUR BNI
Karena tidak bisa diajukan oleh semua orang lantaran hanya khusus UMKM. Produk KUR menetapkan persyaratan seperti yang sudah kami paparkan di bawah ini.
Syarat Umum :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha yang dijalankan nasabah minimal sudah berjalan 6 bulan
- Sedang tidak menerima pembiayaan atau kredit dari lembaga finansial lain
Persyaratan Administrasi Untuk Perorangan :
- Fotokopi e-KTP dan KK
- Salinan Surat / Buku Nikah
- Surat izin usaha / surat keterangan usaha dari desa/kelurahan
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika pinjaman yang diajukan di atas Rp 50 juta
- Dokumen jaminan (KUR di atas Rp 50 juta)
Syarat Administrasi Untuk Badan Usaha :
- Fotokopi e-KTP dan KK
- Surat izin usaha / surat keterangan usaha dari pemda / kelurahan
- Dokumen jaminan KUR
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan KUR di atas Rp 50 juta
- Membayar biaya administrasi KUR maksimal Rp 150 ribu
- Dibebankan biaya sebesar 5% jika debitur telat melakukan pembayaran
Kesimpulan
Jika anda ingin mengajukan pinjaman dengan sistem gadai bpkb, maka persyaratan akan ditambahkan dengan STNK dan BPKB. Yang mana untuk prosedur pengajuannya tetap sama.
Apa ada alternatif lain yang lebih mudah untuk gadai bpkb motor lebih cepat? Tentu ada, anda bisa mengajukan pinjaman bpkb motor di Konsultan Kredit.
Dalam hal ini, Konsultan Kredit sendiri merupakan platform yang bekerjasama dengan pihak leasing dan bank. Sehingga anda akan diarahkan pada lembaga yang sesuai dengan kebutuhan. Prosedur pengajuannya juga mudah, yakni hanya melalui sambungan whatsapp ⇒DISINI.
Cukup sekian untuk pembahasan kali ini, semoga bisa membantu.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.