Hindari Kesalahan Ini Saat Gadai BPKB Mobil

4 Tempat Gadai BPKB Mobil Bunga Rendah Tanpa Survey

Anda perlu Hindari Kesalahan Ini Saat Gadai BPKB Mobil. Kenapa demikian? Sebab bisa menjadi salah satu faktor yang ikut andil dalam menentukan kelayakan anda mencairkan kredit.

Senada dengan artikel kami sebelumnya, gadai bpkb mobil menjadi salah satu opsi saat seseorang membutuhkan dana tambahan untuk modal usaha atau sejenisnya.

Dengan menjaminkan bpkb mobil saat mengajukan pinjaman, maka plafon pinjaman yang bisa diajukan juga relatif tinggi. Sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan mendesak.

Hal ini tentu juga tidak lepas dari prosesnya yang mudah dan cepat. Sehingga semakin banyak peminat dan ingin merasakan langsung betapa mudahnya mengajukan pinjaman bpkb mobil.

Namun meski terbilang aman, masih saja ada risiko yang harus ditanggung oleh nasabah ketika menjaminkan bpkb mobil mereka ke lembaga pembiayaan.

Nah untuk menghindari adanya risiko tersebut, maka ada beberapa poin yang perlu anda pelajari dan pahami terlebih dahulu.

Maka dari itu, disini kami merangkum beberapa kesalahan yang mungkin bisa dihindari saat mengajukan proses pembiayaan. Khususnya pinjaman dengan jaminan bpkb mobil. Seperti apa detail lengkapnya? Yuk langsung saja simak rangkuman di bawah ini.

Hindari Kesalahan Ini Saat Gadai BPKB Mobil

Jika dirangkum dari berbagai sumber, pastinya anda akan menemukan sejumlah tips yang sepatutnya diikuti agar pengajuan pinjaman bpkb mobil tidak mengalami kendala.

Secara dasar, anda tidak akan mengalami kendala jika mengikuti semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pembiayaan yang dipilih.

Namun untuk menambah wawasan sekaligus memperluas informasi terkait produk gadai bpkb mobil. Maka tidak ada salahnya menghindari beberapa poin berikut ini.

1. Jangan Tergoda Dengan Promo Mencurigakan

Dengan banyaknya lembaga atau perusahaan multifinance yang menawarkan metode pinjaman bpkb mobil cepat cair. Otomatis menjadikan persaingan semkin ketat.

Alhasil banyak perusahaan yang menjanjikan untuk memperoleh pencairan dana hingga 90% hingga 100% dari nilai taksir kendaraan (mobil).

Padahal kenyataannya perusahaan pembiayaan tersebut hanya memberikan pencairan dana senilai kurang dari 70%-80% dari nilai mobil berdasar pada kondisi fisik dan domisili nasabah.

Maka dari itu, anda perlu berhati-hati dalam memilih perusahaan pembiayaan. Khususnya yang menawarkan pencairan dana hingga 100%.

Sebab ada kemungkinan lembaga tersebut ilegal atau berkemungkinan ingin melakukan tindak penipuan. Sehingga anda harus lebih cerdas dalam mengambil langkah.

2. Tidak Melakukan Survey Sebelum Mengajukan Pinjaman BPKB Mobil

Sebelumnya kami sempat membahas tempat gadai bpkb tanpa survey yang prosesnya cepat dan aman. Dan mungkin bisa anda jadikan rujukan agar masalah finansial segera teratasi.

Namun sebelum menjaminkan bpkb mobil, anda harus lebih kritis dan teliti dalam memilih tempat atau lembaga pembiayaan. Tujuannya tidak lain ialah agar surat BPKB tetap aman serta bisa diambil setelah melunasi pembayaran.

Anda bisa mengumpulkan informasi terkait dengan perusahaan pembiayaan yang dipilih. Yakni dengan melakukan survey serta membaca ulasan atau review di internet.

Dan yang paling penting, pastikan memilih perusahaan pembiayaan yang sudah terdaftar, berizin, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Jangan Menyerahkan BPKB Mobil Saat Survey

Tidak sedikit masyarakat yang masih melakukan kesalahan ketika ingin menjaminkan bpkb mobil mereka. Yaitu menyerahkan bpkb mobil saat dilakukan survey.

Padahal lembaga pembiayaan perlu melakukan survey terlebih dahulu untuk mengecek kelayakan dan kondisi mobil agar bisa ditentukan nilai taksir kendaraan.

Apabila anda selaku calon nsabah sudah setuju dengan nilai pinjaman yang akan diberikan, serta dokumen persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap.

Maka baru bisa lanjut ke proses pencairan dana. Dimana proses ini adalah waktu yang paling tepat untuk menyerahkan bpkb sebagai syarat aset yang diagunkan.

4. Meminjam Tidak Berdasar Pada Kebutuhan

Dengan banyaknya promo yang berlebihan, tidak jarang calon konsumen tergoda dan justru meminjam dana di luar dari kebutuhan mereka.

Sebagai salah satu contoh, anda membutuhkan dana untuk tambahan modal sebesar Rp 50 juta, serta pihak perusahaan multifinance menyatakan bahwa pinjaman BPKB mobil bisa dicairkan hingga Rp 100 juta.

Tidak jarang sebagian masyarakat tergiur dan mengambil pinjaman hingga Rp 100 juta. Sehingga mereka pun mengalami kesulitan saat sudah tiba waktu pembayaran.

Maka dari itu, upayakan untuk mencairkan dana bpkb sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya tidak lain agar bisa melunasi angsuran tanpa kendala.

5. Memilih Layanan BPKB Online Tanpa Mengecek Terlebih Dahulu

Layanan pinjaman dengan basis online memang bisa mempermudah proses pengajuan pinjaman bpkb mobil. Namun sebelum itu, anda harus mengecek dulu kredibilita dari perusahaan tersebut.

Pertama, apakah perusahaan yang anda pilih sudah terdaftar, berizin dan diawasi oleh OJK atau belum. Dan yang kedua, jangan lupa untuk mengecek ulasan dari nasabah sebelumnya.

Jika anda memang sedang membuthukan dana pinjaman dengan jaminan bpkb (mobil). Maka bisa memilih produk pembiayaan dari Konsultan Kredit.

Pengajuan pinjaman di Konsultan Kredit sangat cepat dan mudah. Sebab bisa dilakukan langsung melalui sambungan whatsapp.

Kenapa Konsultan Kredit? Sebab website ini mempunyai kerjasama dengan leasing dan bank yang sudah terdaftar, berizin dan diawasi oleh OJK.

Sehingga anda jaminan keamanan serta pinjaman yang diajukan juga lebih cepat cair. Lebih jelasnya anda bisa konsultasi via whatsapp ⇒DISINI.

6. Jangan Tergiur Tawaran Bunga Rendah

Karena ketatnya persaingan, membuat lembaga multifinance berlomba-lomba untuk menarik calon konsumen dengan berbagai cara.

Dan salah satu trik promosi yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan dalam menarik calon nasabah ialah dengan menawarkan suku bunga pinjaman yang rendah.

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, anda jangan langsung tertarik dan harus mencari tahu dulu keseluruhan dari produk pembiayaan yang ditawarkan.

Pertama, pelajari dulu syarat dan ketentuan, ketahui biaya pengajuan, serta biaya lain yang mungkin dibebankan pada calon nasabah.

Sebagai contoh yang paling sederhana, umumnya ada biaya yang namanya asuransi, administrasi, serta mungkin ada biaya tidak terduga lainnya.

7. Menjaminkan Mobil dan Bukan BPKB-nya

Terlepas dari pinjaman dengan jaminan bpkb, nyatanya masih ada juga sebagian orang yang lebih memilih untuk menggunakan fisik mobilnya untuk mencairkan pinjaman dana.

Akan tetapi, anda perlu waspada dengan kredibilitas serta keamanan dari lembaga multifinance dengan ketentuan tersebut.

Sebab umumnya untuk pengajuan pinjaman di leasing ataupun bank hanya menjaminkan bpkb mobil saja alias bukan fisik dari mobil tersebut.

Penutup

Dengan melihat sejumlah tips yang sudah kami sampaikan di atas, tentu anda sudah bisa menilai dan mawas diri sebelum benar-benar mengambil langkh gadai bpkb mobil.

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang, tidaklah sulit mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Sehingga anda harus lebih jeli dan berhati-hati dalam menentukan leasing ataupun bank.

Mungkin hanya itu saja informasi singkat yang bisa kami sampaikan. Semoga apa yang kami tulis disini bisa membantu dan menjadi tambahan referensi bagi yang membutuhkan.

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hallo,, Ada yang bisa kami bantu?