Pertimbangkan 7 Hal Ini Sebelum Gadai Sertifikat Rumah. Sebab setiap langkah yang anda ambil harus melalui perhitungan agar tidak terjadi hal negatif di kemudian hari.
Seperti yang kita ketahui, gadai sertifikat rumah memang bisa dijadikan solusi pling mudah saat anda membutuhkan dana dadakan.
Terlebih kebutuhan anda sangat mendesak dan mempunyai nilai yang cukup besar. Sehingga cara paling mudah yang bisa anda ambil untuk memperoleh pinjaman ialah dengan menjaminkan sertifikat.
Akan tetapi, mengambil keputusan untuk menggadai barang berharga tidak bisa anda lakukan sembarangan. Setidaknya, anda mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil langkah tersebut.
Jika dilihat sepintas, mungkin gadai sertifikat rumah tampak begitu mudah dan menguntungkan. Terlebih kondisi keuangan anda sedang sulit serta membutuhkan solusi yang sangat cepat.
Dan perlu anda ingat, langkah ini mempunyai risiko yang juga terbilang besar. Jika anda melakukannya dengan sembarangan, maka bukan tidak mungkin anda selaku pihak penggadai tidak bisa menebus jaminan. Bahkan bisa jadi anda akan terlilit utang yang lebih besar.
Tentu anda tidak mau jika hal tersebut terjadi di kemudian hari. Sehingga membutuhkan pertimbangan lebih matang sebelum menggadai sertifikat rumah.
Oleh karena itu, disini kami hadir untuk memberikan anda informasi yang dibutuhkan. Yang mana tujuan kami tidak lain ialah untuk membantu anda menyelesaikan masalah finansial namun dengan cara yang efisien serta tidak merugikan.
Pertimbangkan 7 Hal Ini Sebelum Gadai Sertifikat Rumah
Menurut yang kami kutip dari beberapa sumber, setidaknya ada 7 poin yang mungkin perlu anda pertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman dengan sistem gadai sertifikat rumah.
Dari beberapa poin yang kami maksud, kesemuanya tampak sederhana dan mudah untuk dipahami. Agar anda memperoleh rincian yang lebih jelas, yuk langsung saja simak daftarnya di bawah ini.
1. Pertimbangkan Motif (Tujuan) Gadai Sertifikat Rumah
Senada dengan apa yang sudah kami jelaskan sebelumnya, tujuan dari gadai sertifikat rumah ialah untuk menyelesaikan masalah finansial yang sifatnya mendesak.
Coba anda cermati dan pikirkan apakah cara ini memang sudah keputusan yang tepat atau justru masih bisa dialihkan dengan cara yang lain.
Jika kebutuhan mendesak anda masih dalam skala atau jumlah yang kecil. Maka bisa dengan menggadaikan barang lain seperti BPKB motor atau mobil.
Artinya, gunakan cara yang sekiranya bisa menyelesaikan masalah keuangan namun dengan risiko yang lebih kecil.
2. Perhatikan Kondisi Keuangan
Salah satu poin yang juga sangat penting untuk diperhatikan ialah kondisi keuangan yang terjadi pada hidup anda saat ini. Sebab anda harus tahu jika cicilan kredit wajib dibayar setiap bulannya.
Jika memang kondisi keuangan anda sedang tidak baik atau pendapatan per bulan tidak menentu. Maka akan lebih baik jika anda berpikir ulang sebelum menjaminkan sertifikat rumah.
3. Hitung Rasio Utang dan Penghasilan Bulanan
Masih nyambung dengan poin dua di atas, hal utama yang juga penting untuk anda pikirkan sebelum menggadai sertifikat rumah ialah menghitung rasio utang.
Dimana rasio utang yang anda miliki tidak lebih 30% dari penghasilan bulanan. Poin ini juga menjadi pendukung diterimanya pengajuan pinjaman.
Bukan hanya untuk memperlancar proses pengajuan kredit, namun metode ini juga efektif dalam meminimalisir risiko kredit macet. Sebab semakin sedikit rasio utang, maka akan lebih mudah untuk melunasi.
4. Pilih Lembaga Keuangan Yang Tepat
Untuk saat ini ada begitu banyak lembaga multifinance yang menawarkan sejumha produk gadai untuk masyarakat yang membutuhkan.
Dan lembaga yang paling dikenal orang ialah bank dan juga Pegadaian. Yang mana memang sudah lazim untuk orang menjaminkan bpkb ataupun sertifikat disana.
Namun bagi anda yang tidak mau bingung, ada solusi yang paling mudah dan simpel. Yaitu Konsultan Kredit yang mempunyai kerjasama dengan banyak bank, pegadaian, hingga leasing.
Cara pengajuannya juga sangat mudah dan cepat. Sebab anda hanya perlu mengontak whatsapp dengan format yang sudah ditentukan. Lebih jelasnya bisa menghubungi Whatsapp kami ⇒DISINI.
5. Mengetahui Suku Bunga Pinjaman
Jika anda mengambil keputusan untuk menggadai sertifikat rumah di lembaga konvensional, maka sangat penting untuk memperhatikan beban bunga yang dikenakan.
Selain mengetahui jumlah, anda juga bisa memperkirakan seberapa besar plafon hingga jumlh cicilan yang harus dibayar per bulannya.
Setiap lembaga sudah pasti mempunyai syarat dan ketentuan yang berbeda. Khususnya terkait dengan penetapan suku bunga dan yang lainnya.
Sehingga anda harus paham betul dengan suku bunga tersebut. Caranya ialah dengan melihat di tabel pinjaman, brosur, atau sumber referensi lainnya.
6. Pahami Syarat Pengajuan Gadai Sertifikat Rumah
Secara dasar, setiap lembaga memberlakukan syarat berbeda untuk produk kredit yang ditawarkan. Yang mana syarat tersebut menjadi poin kunci sebelum anda mengajukan pembiayaan.
Nah dalam menentukan calon debiturnya, lembaga multifinance tentu mempunyai kriteria dan persyaratan masing-masing.
Jika sekedar untuk tambahan referensi, berikut kami sampaikan beberapa syarat umum yang harus anda penuhi sebelum mengajukan gadai. Apa saja?
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Maksimal berusia 65 tahun (saat kredit lunas)
- Sudah bekerja atau berprofesi sebagai karyawan, pengusaha, profesional
- Mempunyai penghasilan minimal Rp 4 juta per bulan.
Terlepas dari persyaratan umum di atas, mungkin anda juga akan diminta untuk menyiapkan sejumlah dokumen administrasi. Adapun dokumen yang kami maksud disini mencakup :
- Fotokopi KTP dan KK
- Fotokopi Buku Nikah (jika sudah menikah)
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
- Surat eterangan Pekerja (SKP)
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Salinan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terakhir
- Fotokopi SHM, SHGB, dan IMB
- Sertifikat Rumah
7. Perhatikan Lokasi Rumah Yang Akan Digadai
Jika anda sudah yakin dengan semua hal yang kami sebutkan di poin persyaratan di atas. Maka proses selanjutnya dari gadai sertifikat rumah ialah survey dan analisis.
Proses ini bertujuan untuk mengecek lokasi rumah dan kelayakan calon debitur (anda) yang hendak mengajukan pinjaman. Selain itu, survey juga digunakan untuk menentukan seberapa besar plafon pinjaman yang bisa dicairkan.
Apabila anda memang ada niat untuk menggadai sertifikat rumah, maka rumah tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Berlokasi di area bebas banjir
- Jauh dari lokasi pemakaman dan sutet (tower listrik)
- Posisi rumah tidak tusuk sate
- Akses jalan bisa dilalui mobil (bukan gang sempit)
- Tidak pernah jadi lokasi kejadian perkara
- bangunan layak serta tidak berusia tua
Penutup
Dengan membaca beberapa poin yang sudah kami sampaikan di atas, pastinya anda sudah paham dengan apa yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan gadai sertifikat rumah.
Mungkin poin di atas tampak sederhana dan sering di remehkan. Namun yang pasti, sejumlah poin pertimbangan di atas akan sangat membantu dalam menghitung serta mempersiapkan segala hal.
Sehingga anda bisa lebih siap dan yakin bahwa keputusan yang anda ambil sudah tepat. Cukup sekian dan semoga bisa membantu!
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.