Restrukturisasi Kredit BPKB Mobil BFI

Persyaratan Gadai BPKB Motor Di BFI Finance

Bagaimana Cara Restrukturisasi Kredit BPKB Mobil BFI? Saat seseorang mengalami keterlambatan pembayaran cicilan, mungkin saja bertanya mengenai hal ini. Sehingga butuh referensi agar tidak bingung dan bisa menyelesaikan masalah.

Seperti yang kita ketahui, restrukturisasi kredit merupakan solusi untuk mereka (nasabah) yang tidak bisa membayar angsuran kredit.

Sebagai contoh yang paling sederhana, ketika kondisi ekonomi sedang tidak dimungkinkan, Atau usaha yang sedang dijalankan sedang mengalami kebangkrutan. Sehingga berujung pada menurunnya kemampuan membayar kredit.

Maka dengan restrukturisasi kredit ini akan mengubah perjanjian dengan meringankan beban peminjam.

Restrukturisasi Kredit BPKB Mobil BFI

Bagi anda yang memang mengalami kondisi yang demikian, maka disini kami akan memaparkan cara mudah melakukan restruktrusasi gadai bpkb mobil di BFI.

Dalam hal ini, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mungkin kesemuanya harus diperhatikan baik-baik agar anda tidak salah langkah.

1. Perpanjangan Tenor

Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam restruktur kredit ialah dengan melakukan perpanjangan tenor pinjaman.

Sebagai contoh, jika anda sebelumnya memilih masa pinjaman 10 tahun, maka bisa diperpanjang menjadi 15 tahun. Sehingga masa kredit akan menjadi lebih lama.

Mungkin anda akan sedikit berpikir bahwa dengan memperpanjang tenor akan menambah juga suku bunga yang dibebankan pada kredit yang tersisa.

Akan tetapi, cara ini juga memberikan keuntungan pasalnya pembayaran cicilan kredit akan lebih rendah dibanding dengan cicilan yang sudah berjalan selama ini. Poin yang penting, cicilan tersebut akan lebih rendah sepanjang tenor.

Namun juga sangat penting untuk anda perhatikan bahwa, dengan memperpanjang tenor akan mempunyai implikasi yang harus ditanggung. Beberapa diantaranya ialah :

  • Dengan tenor lebih panjang (lama), maka suku bunga akan lebih besar. Sedangkan secara umum bisa jadi nasabah hanya butuh keringanan selama 6 hingga 1 tahun saja.
  • Turunnya cicilan tidak signifikan apabila perpanjangan tenor tidak cukup lama. Intinya, anda perlu melakukan penambahan tenor lebih dari 1 tahun agar cicilan bisa lebih rendah.

Dengan melihat beberapa poin di atas, memetik kesimpulan bahwa pilihan restrukturisasi dengan perpanjangan tenor masih butuh diperhatikan lagi dengan baik.

2. Grace Period

Berbeda dengan perpanjangan tenor, Grace Period akan memberikan anda keringanan dengan membayar hanya bunganya saja selama periode tertentu. Setidaknya maksimal 1 tahun.

Uniknya, jumlah cicilan sementara akan menjadi lebih kecil lantaran tidak membayar pokok pinjaman seperti sebelumnya.

Terdapat sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh dari grace period. Beberapa diantaranya ialah :

  • Memberikan pengurangan beban cicilan secara signifikan. Sebab porsi pokok sekitar 40% hingga 50% dari total cicilan.
  • Pada program ini tenor pinjaman yang sudah dipilih tidak akan bertambah. Artinya, beban total bunga tidak akan mengalami peningkatan meski ada jeda atau libur pembayaran pokok.

Akan tetapi, selain keunggulan di atas, terdapat pula konsekuensi pasca dilakukan grace period sudah selesai, libur pembayaran pokok selsai, serta mulai membayar pinjaman pokok kembali. Maka jumlah cicilan akan meningkat.

Dalam hal ini, porsi pembayaran pokok yang ada pada masa grace period akan dialihkan secara pro-rate pada sisa tenor hingga lunas.

3. Turun Suku Bunga

Tidak berbeda dengan namanya, tanggungan cicilan akan turun lantaran bunga yang dibayar lebih rendah dengan turunnya angka suku bunga.

Dengan skema penurunan suku bunga, akan memberikan cicilan yang paling kecil dibanding dengan dua pilihan yang sudah kami sebutkan sebelumnya.

Hal tersebut dikarenakan pembayaran pinjaman pokok masih harus dibayar, sedangkan porsi pokok cukup besar dalam angsuran.

Akan tetapi, penerapan skema turun bunga akan menjadi pilihan yang tepat. Sehingga keuangan anda bisa lebih sehat dan aman.

Kenapa demikian? Pasalnya skema ini tidak akan memberikan beban tambahan di kemudian hari. Yang ada justru akan menurunkan beban cicilan secara keseluruhan.

Dengan memilih restrukturisasi turun bunga, maka konsumen (peminjam) akan memperoleh diskon kewajiban bunga.

Coba anda perhatikan pada dua skema yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat beban yang digeser dan bukan dikurangi.

  • Perpanjangan Tenor : Akan menjadikan beban total menjadi lebih besar dari sisi pembayaran bunga. Hal ini lantaran masa kredit lebih panjang.
  • Grace Period : Meski tidak meningkatkan bunga, namun akan menjadikan cicilan menjadi lebih besar setelah masa bebas pokok selesai.

Ingin gadai bpkb mobil lebih mudah dan cepat? Hubungi whatsapp kami ⇒DISINI.

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hallo,, Ada yang bisa kami bantu?