Solusi Gadai Sertifikat Rumah Di Koperasi menjadi salah satu poin yang saat ini sedang dicari dan informasinya dibutuhkan bagi mereka yang hendak mengajukan pembiayaan di lembaga tersebut.
Meski secara dasar nama koperasi sudah kalah saing dengan leasing atau bank. Namun lembaga ini tetap menjadi idola khususnya bagi yang sudah merasakan mudahnya menjadi anggota dan juga mencairkan pinjaman disana.
Nah pada postingan sebelumnya, kami sempat membahas tentang Gadai Sertifikat Rumah di Koperasi. Dimana pada artikel tersebut sudah kami jelaskan beberapa poin yang perlu diperhatikan.
Dan untuk memperluas wawasan, disini kami berupaya memberikan rincian yang lebih lengkap. Sehingga anda pun bisa lebih mudah dan yakin ketika mengajukan pinjaman.
Seperti yang kita ketahui, Koperasi merupakan salah satu lembaga finansial yang mempunyai misi untuk mensejahterakan anggotanya.
Bukan hanya untuk kepentingan menabung atau menyimpan uang saja. Namun anda bisa mengajukan pinjaman dana tunai dengan menjaminkan aset yang anda punya. Dalam hal ini, salah satu aset yang bisa anda agunkan ialah sertifikat rumah.
Fungsi dari koperasi sendiri ialah menjalankan semua kegiatan simpan pinjam berdasar prinsip gerakan ekonomi rakyat dengan menerapkan asas kekeluargaan.
Pengertian tersebut tercantum dalam undang-undang nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian. Namun seiring dengan perkembangan zaman seperti sekarang, koperasi pun berinovasi dengan produk yang ditawarkan.
Sehingga dalam pelaksanaannya, koperasi juga menawarkan produk pinjaman yang secara khusus diperuntukkan bagi anggota berdasar perjanjian dan kesepakatan bersama.
Kenapa Pilih Koperasi?
Jika anda sudah bertindak atau menjadi anggota dari salah satu koperasi, maka tentu sudah paham dengan kelebihan dan kekurangan lembaga finansial ini.
Adanya Koperasi Simpan Pinjam (KSP), bisa dijadikan pilihan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan dana atau uang dadakan. Khususnya untuk modal bisnis yang saat ini sedang anda jalankan.
Dalam hal ini, KSP mempunyai peranan penting dalam menyalurkan modal padaa masyarakat luas. Tidak terkecuali kalangan menengah ke bawah.
Kenapa harus mengajukan pembiayaan di koperasi? Alasannya bisa anda simak pada daftar yang sudah kami rangkum di bawah ini.
- Menerapkan sistem pinjaman dengan syarat dan proses pengajuan yang lebih mudah dibanding leasing dan bank.
- Tujuan didirikan koperasi ialah untuk pemerataan ekonomi, mempunyai nili yang adil, bunga flat, dan bahkan menurun.
- Meminjam di koperasi juga akan mengurngi praktik rentenir dengan sistem bagi hasil.
- Dengan menjadi anggota koperasi, maka otomatis akan memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) yang bisa mengurangi pinjaman anda.
- Pajak yang dibebankan pada peminjam atau nasabah di koperasi lebih rendah dibanding bank. Sehingga koperasi tidak perlu menekan biay pinjaman untuk menjadikan imbal hasil para pendana menjadi lebih besar.
- Beban suku bunga di koperasi lebih rendah dibanding bunga pinjaman di leasing dan bank. Tentu plafon pinjaman di bawah Rp 3 miliar.
Solusi Gadai Sertifikat Rumah Di Koperasi
Sebelum anda benar-benar mengajukan pinjaman di Koperasi, tentu harus paham dulu dengan beberapa poin yang perlu diperhatikan.
Termasuk diantaranya ialah mengenai syarat dan ketentuan, sekaligus alasan yang sudah kami paparkan di atas. Dengan demikian, anda bisa lebih yakin serta tidak ragu lagi saat hendak mengajikan pembiayaan.
Selayaknya lembaga pembiayaan yang lain, ada beberapa syarat dan ketentuan yang wajib diperhatikan oleh anggota koperasi.
Dimana dengan menyiapkan syarat ini, akan mempermudah anda dalam mengajukan sekaligus menjalankan prosedur yang berlaku.
Yang artinya, tidak akan ada kendala saat anda menjalankan proses pengajuan pembiayaan. Sehingga pinaman bisa langsung cair sesuai keinginan.
Yang menjadi poin pertanyaan ialah, apa saja syarat yang dibutuhkan agar bisa mengajukan pinjaman di KSP? Yu simak dulu rincian yang sudah kami rangkum berikut ini.
Syarat Mengajukan Pinjaman Di Koperasi
Salah satu poin yang perlu anda perhatikan sebelum mengajukan pinjaman ialah, anda juga harus rajin memeriksa ke pemerintah setempat (tingkat kota, kabupaten, dan provinsi) guna mengetahui kelegalan dan keamanan koperasi.
Pasalnya semakin banyak koperasi (online dan konvensional) yang mempermudah anggota. Maka hal tersebut berarti anda juga harus semakin waspada dengan tindak atau kasus penipuan. Entah itu dengan kedok pinjaman atau investasi bodong yang membawa nama koperasi.
Nah meski anda belum menjadi anggota koperasi. Tentu tidak ada salahnya jika anda mengetahui sejumlah syarat untuk menjadi anggota koperasi yang dimaksud. Beberapa diantaranya ialah :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Paham bahwa keanggotaan koperasi bersifat perorangan dan bukan dalam bentuk lembaga atau badan hukum.
- Membawa kewajiban (simpanan pokok) dan simpanan wajib sesuai ketentuan koperasi.
- Setuju dengan hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Termasuk tentang anggaran koperasi berupa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), sekaligus ketentuan yang berlaku di dalam koperasi.
Nah saat anda sudah resmi menjadi anggota koperasi, maka akan lebih mudah untuk mengajukan pinjaman uang guna memenuhi kebutuhan anda. Sejumlah syarat pengajuan pinjaman dana di koperasi mencakup :
- Sudah bertatus anggota koperasi atau dengan status calon anggot koperasi.
- Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan (Surat Nikah) – (Jika sudah menikah)
- Kartu Keluarga (KK), slip gaji (bukti penghasilan), rekening listrik, dan buku pensiun (jika dibutuhkan)
- Mengisi formulir atau proposal pengajuan pinjaman dana yang disediakan.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk plafon injaman di atas Rp 50 juta.
- Siapkan sejumlah berkas jaminan, bisa berupa BPKB kendaraan, sertifikat tanah/rumah, deposito (sertifikasi), dan yang lainnya.
- Tahap berikutnya, anda hanya perlu berkunjug ke Koperasi Simpan Pinjam (KSP) guna proses pengajuan pinjaman dana.
Prosedur Pengajuan Pinjaman di Koperasi
Setelah anda yakin sudah memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman dana di koperasi dan juga sudah resmi menjadi anggota koperasi. Maka bisa mengikuti langkah selanjutnya, yakni prosedur pengajuan pinjaman.
- Pertama, serahkan semua berkas persyaratan yang dibutuhkan. Mulai dari KTP, KK, dan berkas lainnya.
- Serahkan formulir pengajuan pinjaman dana (berisi tujuan penggunaan dana, sebagai contoh ialah modl usaha, membayar tagihan/angsuran kendraan, serta alasan lainnya)
- Apabila anda mengajukan pinjaman untuk keperluan bisnis, maka harus datang langsung ke kantor cabang koperasi yang bersangkutan.
- Formulir pengajuan pinjaman yang anda buat akan diperiksa oleh pengurus koperasi. Selanjutnya mereka akan mempertimbangkan isi proposal sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Jika proposal pinjaman yang anda ajukan disetujui, maka pencairan pinjaman serta tenor pengembalian akan disesuaikan berdasar pada kesepakatan yang sudah dituangkan pada akad pinjaman koperasi.
- Setujui kontrak tentang bagi hasil dan angsuran bulanan yang harus anda bayarkan.
Penutup
Mengajukan pinjaman di Koperasi itu mudah dan cepat. Yang terpenting anda sudah paham dengan alur dan prosedur yang harus dilakukan.
Namun bagaimana jika masih bingung dan tidak tahu dengan langkah yang harus dilakukan? Kami bisa memberi solusi yang lebih mudah dan cepat. Cukup menghubungi whatsapp kami ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.
