Ada banyak sekali referens yang membahas tentang Syarat & Prosedur Top Up KUR BNI. Salah satunya yang akan kami ulas di bawah ini. Yuk lanjut saja baca, agar informasi yang anda peroleh tidak setengah-setengah.
Di artikel sebelumnya, kami sempat membahas Cara Top Up Pinjaman KUR BNI. Dimana pada artikel tersebut sudah kami jelaskan tentang syarat dan juga tata cara mengajukan permohonan top up.
Namun untuk memperlengkap informasi, maka disini kami berupaya untuk memberikan rincian yang lebih lengkap. Sehingga anda pun tidak perlu mencari referensi dari sumber yang lain.
Apa saja syarat dan juga bagaimana prosedur yang harus dilakukan untuk bisa mengajukan permohonan top up pinjaman KUR di bank BNI? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Syarat & Prosedur Top Up KUR BNI
Sekedar untuk tambahan informasi, Top Up KUR BNI merupakan langkah peningkatan (penambahan) plafon pinjaman KUR. Sehingga sangat dimungkinkan untuk pengembangan usaha atau menyelesaikan masalah keuangan saat ini.
Sebagai salah satu program yang digalakkan pemerintah, KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan opsi pendanaan utama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Bukan hanya suku bunga yang lebih rendah, namun pinjaman KUR juga bisa dengan mudah diakses lantaran disalurkan oleh banyak lembaga perbankan. Tidak terkecuali ialah Bank BNI.
Nah agar anda memperoleh informasi yang lebih lengkap. Berikut beberapa poin yang terkait dengan pengajuan Top KUR di Bank BNI.
1. Apa Bisa Pinjaman KUR BNI di Top Up?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan nasabah aktif KUR BNI ialah mengenai apa bisa pinjaman KUR BNI di top up atau justru sebaliknya.
Jawaban singkatnya ialah bisa, disini kami akan membantu memberikan sedikit penjelasan terkait dengan persyaratan umum dan tata cara yang bisa dilakukan.
Sebagai informasi, istilah top up dalam kredit ialah merujuk pada penambahan limit untuk pinjaman yang sedang aktif atau berjalan. Yang artinya, fasilitas top up ini memungkinkan debitur KUR BNI untuk memperoleh plafon kredit tambahan.
Ketika melakukan permohonan top up, Bank BNI akan memberikan pilihan pada nasabah. Khsuusnya untuk memperpanjang tenor pelunasan atau tidak.
Berikut kriteria umum debitur yang dipersyaratkan untuk top up KUR BNI :
- Debitur saat ini sudah aktif menerima pinjaman KUR BNI
- WNI berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat kredit lunas
- Kredit sudah berjalan selama minimal 12 bulan
- Angsuran kredit berjalan lancar selama 6 bulan terakhir
- Tidak sedang memiliki pinjaman berjalan lain
2. Melengkapi Dokumen Pendukung
Selain kriteria umum seperti yang sudah kami maksudkan di atas, anda juga harus melengkapi syarat dokumen ketika melakukan permohonan top up KUR BNI. Adapun dokumen yang dimaksud ialah :
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan
- Salinan Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi Surat Nikah / Akta Cerai
- Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Slip gaji asli / rekening koran bank selama 3 bulan terakhir
3. Pastikan Tujuan Penggunaan Dana Top Up
Penting bagi anda untuk memastikan penggunaan dana dari permohonan top up yang anda lakukan. Pasalnya tujuan dari penambahan pinjaman KUR BNI juga untuk usaha produktif.
Artinya, anda selaku nasabah tida diperkenankan untuk menggunakan dana top up untuk tujuan konsumtif. Sebagai contoh ialah digunakan di luar objek pembiayaan (usaha UMKM).
Bukan hanya disesuaikan peruntukan, poin ini juga penting demi perputaran modal yang bisa mendatangkan keuntungan sekaligus memperlancar proses pelunasan.
4. Menyiapkan Agunan Dan Mengetahui Tingkat Bunga Top Up KUR BNI
Untuk jumlah plafon tertentu, mungkin saja Bank BNI akan meminta agunan atau jaminan tambahan. Tujuannya ialah untuk menopang plafon atau nominal top up yang anda ajukan.
Terlebih plafon yang diajukan lebih besar dibanding dengan pokok pinjaman KUR berjalan.
Selain itu, anda juga harus paham dengan tingkat suku bunga top up pinjaman KUR BNI. Dimana besaran bunga ini umumnya mulai dari 6% efektif per tahun.
Akan tetapi, perlu anda pahami bahwa tingkat suku bunga setelah top up mungkin bisa berubah dan menjadi lebih tinggi dibanding dengan suku bunga pada fasilitas KUR BNI anda.
5. Datang Dan Isi Formulir Di Kantor Cabang Bank BNI
Untuk melanjutkan proses permohonan top up KUR, anda perlu datang ke kantor cabang Bank BNI terdekat. Tentu tidak lupa membawa serta kelengkapan syarat pengajuan yang kami sebutkan di atas.
Sebelum itu, pastikan anda tiba di lokasi pada jam operasional Ban BNI. Umumnya jam buka mulai dari 08.00-15.00 waktu setempat.
Dan sesampainya di kantor cabang, anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi pengajuan top up terlebih dahulu. Langsung saja anda ikuti arahan yang diberikan petugas.
Secara umum, formulir ini berisi data personal pemohon dan data diri pasangan. Seperti halnya kontak, nomor KTP, nomor NPWP dan juga tanda tangan.
Jika anda sudah selesai melengkapi semua kolom, serahkan formulir beserta kelengkapan dokumen syarat pada petugas.
Dan saat berkas tersebut diserahkan, maka permohonan top up KUR BNI anda akan segera diproses. Selesaikan prosedur tambahan (jika ada) sesuai petunjuk dan bantuan dari petugas.
6. Menunggu Persetujuan Pencairan Top Up Ke Rekening
Bagi anda yang permohonan top up diterima, maka besaran nominal top up yang disetujui akan langsung dicairkan ke rekening nasabah. Tentu proses ini beraku setelah pengajuan selesai di proses dan ditindaklanjuti.
Perlu diperhatikan juga bahwa waktu peninjauan pengajuan hingga tahap konfirmasi disetujui atau ditolak bisa berbeda-beda antara satu nasabah dengan nasabah yang lain.
Tips Sebelum Mengajukan Permohonan Top Up KUR BNI
Sebelum anda memutuskan untuk mengajukan top up KUR BNI, maka sangat disarankan untuk terlebih dahulu menghubungi customer service dan konsultasi terlebih dahulu.
Poin-poin yang bisa anda tanyakan bisa berupa rincian prosedur, persyaratan yang dibutuhkan, hingga informasi tambahan yang mungkin belum anda pahami.
Dan setelah itu, anda harus melengkapi sejumlah persyaratan yang menjadi poin penting diprosesnya pengajuan top up KUR BNI.
Jika memang sudah yakin dengan beberapa poin yang sudah kami sebutkan di atas. Maka anda bisa datang langsung ke kantor cabang untuk keperluan top up.
Penutup
Mengambil kesimpulan dari rincian yang kami bahas di atas. Syarat & Prosedur Top Up KUR BNI sangatlah mudah dan bahkan bisa langsung anda siapkan.
Selaku debitur aktif, tentu anda ingin jika permohonan anda langsung disetujui. Sehingga bisa segera menyelesaikan masalah keuangan yang terjadi pada usaha anda.
Oleh karena itu, penting bagi anda untuk memahami semua syarat dan prosedur yang perlu dilakukan. Sehingga proses pengajuan top up tidak mengalami kendala.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum. Jika anda memang terdesak kebutuhan dan ingin mencari alternatif mengajukan pinjaman, bisa menghubungi whatsapp kami ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.