Berikut akan kami paparkan Tips Anti Gagal Gadai BPKB Mobil Di Pegadaian. Bagi anda yang ingin mengajukan pinjaman disana, bisa menyimak ulasan berikut terlebih dahulu.
Nah saat anda menjalankan suatu usaha namun terkendala dengan modal. Tentu bisa mencari alternatif pembiayaan yang mendukung keinginan dan ide kreatif yang anda miliki.
Untuk saat ini, pada dasarnya ada begitu banyak lembaga multifinance yang menawarkan produk kredit dengan plafon tinggi. Namun tidak kesemuanya menawarkan kemudahan dalam hal pengajuan kredit.
Nah salah satu tempat yang bisa anda tuju ialah Pegadaian. Dimana anda bisa gadai bpkb mobil dengan sangat mudah dan cepat. Bahkan prosesnya pun hanya dalam hitungan menit.
Tidak bisa dipungkiri jika modal menjadi kendala utama khususnya bagi para pengusaha kecil dan menengah. Melihat penjualan hanya mentok disitu saja, sedangkan ide untuk mengembangkan usaha masih terus bermunculan.
Dan ketika dilakukan perhitungan, justru membutuhkan modal yang terbilang besar. Sehingga mau tidak mau harus memutar otak agar ide bisnis tersebut berjalan sebagaimana yang direncanakan.
Dalam hal ini, ada banyak alternatif yang bisa anda gunakan untuk memperoleh modal. Termasuk diantaranya ialah dengan menggadaikan bpkb mobil di Pegadaian.
Baca juga : Gadai BPKB Mobil Di Pegadaian
Tips Anti Gagal Gadai BPKB Mobil Di Pegadaian
Menurut yang kami rangkum dari berbagai sumber, Gadai BPKB Mobil menjadi salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah keuangan.
Langkah yang perlu dilakukan ialah mengajukan pinjaman dengan menjaminkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil yang dimiliki.
Yang artinya, BPKB yang dijaminkan akan disimpan oleh Pegadaian sedangkan untuk kendaraan fisik masih bisa dipergunakan untuk operasional usaha ataupun kebutuhan sehari-hari.
Untuk saat ini, pihak Pegadaian memiliki sejumlah produk Gadai BPKB. Baik itu yang konvensional ataupun yang berbasis syariah.
Apabila anda lebih memilih pinjaman dengan sistem konvensional. Maka bisa memilih jenis angsuran yang bisa dicicil rutin per bulan atau berjangka sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial debitur.
Nah untuk memperoleh tambahan modal usaha atau bisnis menggunakan gadai bpkb. Maka sudah tentu anda harus melakukan pengajuan dulu ke pihak Pegadaian.
Dengan tujuan agar proses pengajuan tersebut berhasil atau tidak gagal, anda bisa mengikuti sejumlah tips yang sudah kami siapkan di bawah ini.
Baca juga : Cara Gadai Sertifikat Rumah Di Pegadaian Atas Nama Orang Tua
1. Memenuhi Berkas Persyaratan Gadai BPKB Mobil di Pegadaian
Selayaknya lembaga pembiayaan pada umumnya, ada sejumlah syarat yang perlu dilengkapi agar pengajuan bisa diproses oleh pihak Pegadaian.
Secara dasar, berkas yang harus disiapkan sangatlah sederhana. Adapun berkas yang perlu anda siapkan saat menngajukan gadai bpkb mobil di Pegadaian ialah :
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan
- Salinan Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi Surat Nikah / surat cerai
- Salinan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Surat keterangan domisili (jika ada)
- Fotokopi rekening listrik
- Surat Keterangan Usaha (SKU)
- Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Bukti cek fisik kendaraan
- Fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
Selain sejumlah berkas di atas, mungkin masih ada dokumen lain yang akan diminta oleh pihak Pegadaian. Tapi yang terpenting anda harus menyiapkan dokumen tersebut agar pengajuan pembiayaan bisa langsung diproses.
2. Memastikan Usia Mobil Dibawah 15 Tahun & Kondisinya Baik
Penting diketahui bahwa gadai bpkb mobil hanya bisa dilakukan apabila usia kendaraan di bawah 15 tahun dari tahun pembuatan hingga masa kredit berakhir (kredit lunas).
Apabila sekarang merupakan tahun 2023 dan akan melakukan pengajuan pinjaman dengan tenor 48 bulan (4 tahun). Maka bpkb mobil yang bisa diagunkan ialah mobil yang tahun pembuatannya mulai dari 2012. Dan pada saat dilakukan survey, mobil juga harus dalam kondisi baik.
Baca juga : Tabel Pinjaman Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah
3. Sebaiknya Mobil Yang Akan Digadai BPKB-nya Atas Nama Sendiri
Tidak sembarang mobil bisa digadai bpkb-nya di Pegadaian. Sebab ada prosedur yang tidak bisa dilanggar atau dikecualikan.
Akan lebih baik jika nama kepemilikan mobil yang tercantum pada BPKB Kendaraan menggunakan nama pemohon atau orang yang mengajukan pinjaman.
Akan tetapi, jika masih belum sempat elakukan balik nama setelah dilakukan pembelian mobil. Maka masih boleh bukan atas nama sendiri. Yang terpenting ada kuitansi pembelian kendaraan tersebut.
4. Pinjaman Untuk 1 Usaha dan 1 Jaminan
Dikarenakan tujuan dari pengajuan pembiayaan ialah untuk mengembangkan usaha atau sebagai tambahan modal. Maka anda harus punya usaha yang saat ini sedang berjalan (aktif).
Satu usaha hanya bisa diberikan satu jenis pinjaman saja. Akan tetapi, jika memiliki lebih dari satu usaha dengan Surat Keterangan Usaha (SKU) serta barang jaminan berbeda, maka bisa diberikan pinjaman hingga maksimal dua pinjaman.
Namun untuk mengajukan dua pinjaman ini, tidak semua debitur bisa melakukan. Sebab ada kriteria dan perhitungan lanjutan dari pihak Pegadaian.
5. Usaha Sudah Berjalan Lebih Dari 1 Tahun
Dengan maksud mengembangkan usaha, pengajuan pembiayaan ini bisa dilakukan jika usaha atau bisnis yang anda miliki sudah berjalan lebih dari 1 tahun.
Bukan hanya usia usaha saja, namun jenis usaha yang dijalankan juga tidak terlarang dan sah secara hukum.
Akan ada tahap lanjutan yang nantinya akan dilakukan oleh pihak atau tim dari Pegadaian. Salah satunya ialah dengan melakukan survey pada usaha yang dijalankan serta melihat langsung usaha yang dimiliki pemohon.
Sistem Gadai BPKB Di Pegadaian
Jika sebelumnya anda sudah pernah mengajukan pinjaman di Pegadaian. Mungkin sudah paham dengan alur atau tata cara pengajuan.
Perlu diketahui, Gadai bpkb di Pegadaian bisa diajukan dengan berbagai cara. Sebagai contoh ialah melalui cabang Pegadaian terdekat, tim penjualan Pegadaian, Agen Pegadaian, dan juga Aplikasi Pegadaian Digital.
Sistem gadainya juga terbagi menjadi dua, dimana anda bisa menggadaikan BPKB mobil dengan sistem konvensional dan syariah.
Untuk sistem konvensional, plafon yang bisa anda ajukan sangat tinggi yaitu hingga Rp 500 juta. Sedangkan untuk sistem syariah hanya maksimal Rp 400 juta saja.
Dan untuk pengembalian pinjaman, bisa dilakukan dengan sekali bayar dan berjangka. Jika memilih angsuran tetap, maka tenornya bisa dimulai dari 12 hingga 48 bulan. Hal ini tergantung dengan plafon yang diajukan.
Untuk sekali bayar, anda bisa langsung melunasi hutang (pinjaman) setelah kurun waktu beberapa bulan dengan maksimal 6 bulan.
Sedangkan untuk berjangka, diterapkan pembayaran angsuran rutin dalam jangka waktu tertentu. Misal mulai dari 3,4, atau 6 bulan.
Terkhusus untuk cara syariah, hanya bisa dengan angsuran rutin tetap per bulan. Dimana hal ini akan disesuaikan dengan kesepakatan di awal.
Baca juga : Tabel Pinjaman Pegadaian Jaminan Emas
Penutup
Melihat sejumlah poin yang sudah kami sampaikan di atas, tentu anda bisa menilai sendiri betapa mudahnya mengajukan pembiayaan bpkb mobil di Pegadaian.
Selain syarat dan prosedur yang mudah, waktu pencairan pinjaman juga relatif cepat. Yakni hanya sekitar 3 hingga 7 hari kerja sesuai dengan kebijakan Pegadaian.
Nah mungkin hanya itu saja informasi yang bisa kami paparkan. Semoga apa yang kami tulis disini bisa membantu dan menjadi tambahan referensi bagi yang membutuhkan.
Ingin gadai bpkb mobil tapi tidak ingin ribet? Yuk konsultasi via whatsapp ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.